Suasana berbeda nampak terlihat di Masjid Sunda Kelapa sore itu. Hal ini dikarenakan Remaja Islam Sunda Kelapa (RISKA) tengah menggelar halal bihalal anggota RISKA yang akrab disapa RISKADers pasca melaksanakan ibadah puasa.
Bertempat di ruang bundar Masjid Sunda Kelapa Jl. Taman Sunda Kelapa No.16, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 1 Agustus 2015, acara itu berjalan dengan penuh kekeluargaan.
Masjid Sunda Kelapa berlokasi di kaswasan Menteng, kawasan paling elite di Jakarta, di mana tinggal pejabat-pejabat tinggi, orang-orang berpunya, tak jauh dari kediamaan resmi Wakil Presiden. Jadinya para pengamat Islam mengatakan, syiar Islam yang demikian marak di Masjid Sunda Kelapa adalah sebagai bukti meningkatnya kesadaran kalangan menengah-atas untuk beribadah. Gubenur Jakarta Letjen. Marinir Ali Sadikin yang dahulu menetapkan lokasi masjid ini.
Masih dalam nuansa bulan Syawwal, acara yang digelar untuk mempererat jalinan ukhuwah islamiyah antar sesama RISKADers, Sponsor, donatur, serta relawan ini sekaligus menjadi ajang saling mengenal antar sesama pendukung acara Ramadhan Bersama RISKA (RBR) meliputi Pesantren Ramadhan RISKA (PRR) di Taman Mini Indonesia Indah, RISKA Goes to Mall (RGTM) di Mall Kasablanka, serta Anjang Sana Sosial RISKA (ANSHOR) di Kampung Nelayan Cilincing.
Baca Juga: Tak Ada Tempat Aman, Pengungsi Sudan di Lebanon Mohon Dievakuasi
Mengusung tema “Aku Ingin Tetap Bersamamu”, halal bihalal ini menghadirkan Ustad Ajo Bendry sebagai penceramah.
Kali ini, Ustad Ajo menyampaikan materi mengenai pentingnya jiwa mujahid. Ustad Ajo mengatakan, generasi muda Muslim harus memiliki jiwa mujahid meliputi taqwimul fikrah yakni berkiblat ke arah yang benar berupa Al-Quran dan hadits, mampu mengendalikan hawa nafsu, serta memiliki jiwa berkorban dengan berzakat.
“Mujahid itu bukanlah yang hanya bisa marah-marah ketika ada hal yang tidak sesuai harapan, Mujahid itu bukanlah yang mundur karena perasaan. Dia mampu mengendalikan perasaan, dan mujahid adalah yang infaknya sungguh-sungguh,” kata Ustad Ajo sebagaimana keterangan pers yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Jadi, janganlah memberikan sisa untuk RISKA, tapi berikanlah yang terbaik untuk RISKA”, tambah Ustad Ajo.
Baca Juga: Pengungsi Sudan Menemukan Kekayaan Di Tanah Emas Mesir
Selain itu, dalam acara ini juga diberikan piagam penghargaan untuk sponsor dan donatur acara RBR serta penghargaan untuk RISKADers terbaik.
“Diadakannya halal bihalal ini sebagai wujud silaturahmi pasca hari raya idul fitri dan pemberian piagam penghargaan kepada para sponsor, donatur serta relawan. Harapannya, melalui acara ini dapat mempererat ukhuwah islamiyah dan meningkatkan soliditas dari para RISKADers“, tutur Ketua Pelaksana Halal Bihalal RISKA, Jamaludin.
Gali Bakat Pemuda Islam
RISKA, Remaja Islam Sunda Kelapa, berdiri tahun 1974 sebagai bagian dari Masjid Agung Sunda Kelapa yang berlokasi di Menteng, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Terowongan Silaturahim Istiqlal, Simbol Harmoni Indonesia
RISKA merupakan organisasi pemuda yang progresif di mana pemuda datang untuk mempelajari Islam dan mengeksplor hobi-hobinya dalam bidang seni, olahraga, jurnalistik, kesehatan, dan aktivitas sosial.
RISKA memiliki kegiatan yang berkesinambungan dan secara konsisten menanamkan pemahaman dasar tentang Islam dan menggali minat bakat anggotanya melalui program-program yang kami buat.
Beberapa program tersebut meliputi Studi Dasar Terpadu Nilai Islam (SDTNI), Studi Dasar Islam Siswa (SDIS), Fotografi, Vocal Class, Sister Club, Adik Asuh RISKA (AAR) dan RISKA Peduli.
Sistem keanggotaan RISKA bersifat terbuka bagi seluruh remaja muslim dari berbagai kalangan dan wilayah di Jabodetabek. Hingga kini, lebih dari 8.000 orang telah mengikuti aktivitas di RISKA sejak tahun 1974 hingga 2014.
Baca Juga: Bukit Grappela Puncak Eksotis di Selatan Aceh
Dengan mengusung tema-tema kepemudaan dan populer, RISKA mampu menggaet banyak komunitas remaja lainnya.
RISKA juga merupakan barometer remaja masjid di Indonesia. Sebagai remaja masjid yang tahun ini telah berusia 40 tahun, RISKA telah menghasilkan banyak alumni serta selalu aktif menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang tidak hanya bersifat lokal, tetapi juga internasional.(R05/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Masjid Harun Keuchik Leumik: Permata Spiritual di Banda Aceh