FKSM – Mega Regency Salurkan Donasi Melalui MER-C

Bekasi, MINA – Forum Koordinasi Silaturahmi Masjid dan Mushola – Mega Regency (FKSM – Mega Regency), Serang Baru, Bekasi, menyalurkan donasi peduli Palestina melalui lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue – Committee (MER-C).

Bantuan sebesar Rp126.001.500,- itu diserahkan Presiden FKSM – Mega Regency Mulyadi kepada MER-C yang diwakili dr. Rifqi Zulfikar di Masjid Jami Al Ikhlas, Bekasi, Rabu (26/5) malam.

Presiden FKSM – Mega Regency, Mulyadi mengatakan, bantuan sebesar itu terkumpul kurang dari sepekan. Bantuan tersebut merupakan solidaritas terhadap rakyat Palestina, dan akan terus menggalang donasi kemanusiaan selama Israel tak menghentikan agresinya terhadap wilayah Palestina, khususnya Jalur Gaza.

“Jadi donasi ini merupakan penggalangan dana dari 16 masjid dan 9 musala yang tergabung dalam FKSM – Mega Regency bersama BKMT Mega – Regency, PUK King Plastic, dan DKM PT Toso Industry Indonesia. Bantuan ini sengaja kami salurkan melalui MER-C karena kami sudah melihat aksi nyata mereka di Palestina,” kata Mulyadi kepada wartawan MINA di lokasi.

Awal mengetahui profil MER-C, menurut Mulyadi, adalah ketika agresi Israel pada 2014 lalu. Ketika itu, kata dia, organisasinya menggalang dana dan sempat bingung harus menyerahkan ke mana. Mereka pun berinisiatif mencari lembaga yang fokus dan melakukan aksi nyata di Palestina.

“Kami nyari di Google waktu itu, lembaga mana nih yang kira-kira sudah melakukan aksi nyata di Palestina? Sekitar tahun 2014 ketika agresi Israel yang hampir dua bulan. Akhirnya ketemu MER-C yang sedang membangun RS Indonesia. Untuk memastikan, kami bersama rekan di FKSM datang ke Kantor MER-C di Jakarta. Dari situlah kami yakin MER-C lembaga yang bisa dipercaya,” ujarnya.

Terkait bagaimana penyaluran bantuan tersebut, Mulyadi menegaskan, pihaknya sepenuhnya menyerahkannya kepada MER-C.

“Soal bagaimana nanti bantuannya, kami percaya MER-C akan menyalurkan kepada saudara-saudara kita di Palestina. Ya kita serahkan semuanya kepada MER-C karena mereka yang lebih paham kebutuhan apa yang diperlukan di Palestina,” katanya.

RS Indonesia di Bayt Lahiya, Gaza Utara, Palestina, dibangun atas inisiasi MER-C bersama sukarelawan dari Jaringan Pondok Pesantren Al-Fatah seluruh Indonesia. RS Indonesia dibangun sejak tahun 2011 dan selesai pada 2015 lalu. (L/R2/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)