Washington DC, 26 Dzulqo’dah 1435/21 September 2014 (MINA) – Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Chuck Hagel, berbicara dengan Menteri Pertahanan Mesir Kolonel Jenderal Sedki Sobhy pada Sabtu untuk mengonfirmasi rencana pemberian helikopter Apache ke Mesir guna mendukung apa yang mereka sebut “upaya melawan terorisme di Kairo”
Amerika Serikat sebelumnya pada April memutuskan membatalkan penangguhan pengiriman bantuan helikopter perang ke Mesir, diberlakukan tahun sebelumnya saat masa transisi setelah presiden Muhamad Mursi digulingkan militer, Ahram online yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Ahad.
Penangguhan bantuan tahunan AS dilakukan karena dalam hukum mereka, AS tidak boleh mengirimkan bantuan pada negara yang mengalami kudeta, meskipun Barack Obama sendiri menyangkal yang terjadi di Mesir pada 2012 bukanlah kudeta.
Juru bicara pertahanan AS Pentagon, Laksamana John Kirby, mengatakan pada hari itu bahwa helikopter akan digunakan militer Mesir dalam membantu memerangi militan di Semenanjung Sinai yang AS anggap teroris.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Perang saudara Mesir dan militant di Sinai semakin menggeliat terutama pasca penggulingan Mursi oleh menteri pertahanan saat itu Abdul Fattah Al-Sisi yang kini menjadi presiden Mesir.
Pada hari yang sama, Kirby mengatakan Hagel telah mengonfirmasi kepada Sobhy bahwa Washington merencanakan memberikan helikopter-helikopter buatan Boeing Co, namun tidak memberikan tanggal.
Kirby mengatakan Hagel juga berterima kasih kepada Mesir untuk perannya dalam menengahi gencatan senjata untuk mengakhiri serangan Israel di Gaza.(T/R04/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon