Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AS BERENCANA KIRIMKAN 10 HELIKOPTER APACHE KE MESIR

Rudi Hendrik - Ahad, 21 September 2014 - 16:01 WIB

Ahad, 21 September 2014 - 16:01 WIB

531 Views

Helikopter Apache

<a href=

Helikopter Apache" width="300" height="240" /> Helikopter Apache

Washington DC, 26 Dzulqo’dah 1435/21 September 2014 (MINA) – Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Chuck Hagel, berbicara dengan Menteri Pertahanan Mesir Kolonel Jenderal Sedki Sobhy pada Sabtu untuk mengonfirmasi  rencana pemberian helikopter Apache ke Mesir guna mendukung apa yang mereka sebut “upaya  melawan terorisme di Kairo

Amerika Serikat sebelumnya pada April memutuskan membatalkan penangguhan pengiriman bantuan helikopter  perang ke Mesir, diberlakukan tahun sebelumnya saat masa transisi setelah  presiden Muhamad Mursi digulingkan militer, Ahram online yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Ahad.

Penangguhan bantuan tahunan AS dilakukan karena dalam hukum mereka, AS tidak boleh mengirimkan bantuan pada negara yang mengalami kudeta, meskipun Barack Obama sendiri menyangkal yang terjadi di Mesir pada 2012 bukanlah kudeta.

Juru bicara pertahanan AS Pentagon, Laksamana John Kirby, mengatakan pada  hari itu bahwa helikopter akan digunakan militer Mesir dalam membantu memerangi  militan di Semenanjung Sinai yang AS anggap teroris.

Baca Juga: Pemerintah Suriah Desak Dunia Internasional Hentikan Serangan Israel

Perang saudara Mesir dan militant di Sinai semakin menggeliat terutama pasca penggulingan Mursi  oleh menteri pertahanan saat itu Abdul Fattah Al-Sisi yang kini menjadi presiden Mesir.

Pada hari yang sama, Kirby mengatakan Hagel telah  mengonfirmasi  kepada Sobhy bahwa Washington merencanakan memberikan helikopter-helikopter buatan Boeing Co, namun tidak memberikan tanggal.

Kirby mengatakan Hagel juga berterima kasih kepada Mesir untuk perannya dalam menengahi gencatan senjata untuk mengakhiri serangan Israel di Gaza.(T/R04/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Sembilan Warga Sipil Syahid oleh Serangan Udara Israel di Suriah

Rekomendasi untuk Anda