Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BERPAKAIAN PEREMPUAN, ANGGOTA ISIS BOM MASJID SYIAH DI SAUDI

Rudi Hendrik - Sabtu, 30 Mei 2015 - 20:29 WIB

Sabtu, 30 Mei 2015 - 20:29 WIB

681 Views

Bom meledak di parkiran masjid Syiah di Dammam Arab Saudi, Jumat 29 Mei 2015. (Foto: File Nahar Net)
Bom meledak di parkiran <a href=

masjid Syiah di Dammam Arab Saudi, Jumat 29 Mei 2015. (Foto: File Nahar Net)" width="300" height="225" /> Bom meledak di parkiran masjid Syiah di Dammam Arab Saudi, Jumat 29 Mei 2015. (Foto: File Nahar Net)

Riyadh, 12 Sya’ban 1436/30 Mei 2015 (MINA) – Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan, seorang lelaki berpakaian perempuan meledakkan dirinya di pintu gerbang sebuah masjid Syiah Arab Saudi selama shalat Jumat (29/5) dan menewaskan tiga orang.

Kelompok Islamic State atau ISIS mengklaim serangan yang kedua kali dalam sepekan itu, setelah Jumat yang lalu seorang lelaki meledakkan diri di masjid Syiah di desa Al-Kudaih, Qatif, menewaskan sedikitnya 21 jamaah.

“Pihak berwenang telah berhasil menggagalkan kejahatan teroris yang menargetkan orang melakukan shalat Jumat di Masjid Al-Anoud di Dammam, ibukota Provinsi Timur,” kata seorang Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri yang dikutip SPA.

Ledakan itu terjadi saat mobil penyerang berhenti di tempat parkir di dekat masjid Syiah. Kendaraan terdekat lainnya terbakar akibat ledakan itu.

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

“Pembom meledakkan sabuk bahan peledak yang ia kenakan di pintu masuk (gerbang) masjid di saat aparat keamanan sedang mendatanginya untuk memeriksanya,” kata Juru Bicara itu, mengutip hasil penyelidikan awal, Nahar Net yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Ledakan itu menewaskan penyerang serta tiga orang lainnya dan melukai empat orang.

Seorang saksi dari serangan, Nassima Al-Sada, setelah serangan pekan lalu, warga membentuk komite keamanan untuk memeriksa orang-orang yang masuk masjid untuk shalat.

Sada mengatakan, perempuan tidak diizinkan shalat di masjid pekan ini karena alasan keamanan.

Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama

Sebagian besar minoritas Syiah Arab Saudi tinggal di timur negeri kaya minyak itu, tapi telah lama mereka mengeluhkan marjinalisasi. (T/P001/R11)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan

Rekomendasi untuk Anda