Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berpuasa Fasilitas Akhirat (Oleh: Ustadz Bachtiar Nasir)

kurnia - Senin, 27 Maret 2023 - 21:28 WIB

Senin, 27 Maret 2023 - 21:28 WIB

6 Views ㅤ

KH Bachtiar Nasir,Lc.,MM., Pemimpin Pesantren Ar-Rahman Qur’anic College (AQC)

KARENA rahmat dan kasih sayang Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang begitu besar kepada hamba-hamba-Nya, Allah selalu menyediakan momen-momen khusus bagi mereka untuk dapat kembali kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Memperbanyak amal kebajikan dengan menjanjikan pahala yang berlipat ganda untuk setiap amal pada saat momen-momen tersebut agar para hamba itu menjadikan momen itu sebagai momentum dan berlomba-lomba memanfaatkan momentum tersebut.

عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ مَسْلَمَةَ الأَنْصَارِيِّ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّ لِرَبِّكُمْ فِي أَيَّامِ دَهْرِكُمْ نَفَحَاتٌ ، فَتَعَرَّضُوا لَهُ ، لَعَلَّهُ أَنْ يُصِيبَكُمْ نَفْحَةٌ مِنْهَا ، فَلا تَشْقَوْنَ بَعْدَهَا أَبَدًا

Dari Muhammad bin Maslamah al-Anshari, ia berkata, “Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: “Sesungguhnya bagi Tuhan kalian di hari-hari sepanjang tahun kalian ada nafahat (tiupan), maka mendekatlah kepada-Nya, boleh jadi tiupan itu akan mengenaimu, sehingga kalian tidak akan pernah celaka selamanya. (Riwayat Thabrani).

Baca Juga: Amalan Sunnah pada Hari Jumat

Di antara momen-momen khusus yang Allah sediakan itu adalah bulan-bulan haram (Muharram, Dzulhijjah, Dzulqa’dah dan Rajab), 10 hari awal bulan Dzulhijjah dan termasuk juga bulan Ramadhan ini. Dalam momen-momem ini, Allah Subhanahu Wa Ta’ala memudahkan hamba-Nya untuk beribadah dan menjanjikan pahala yang begitu besar dibandingkan dengan waktu lain.

Bulan Ramadhan merupakan salah satu nikmat yang sangat agung yang diberikan Allah Ta’ala kepada umat Islam. Oleh karena itu, sebagai umat Islam kita harus bersyukur atas nikmat itu dengan cara mempergunakan kesempatan yang sangat mahal dan sangat ditunggu-tunggu oleh setiap jiwa yang beriman ini dengan sebaik-baiknya.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعمِائَة ضِعْفٍ ، قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ : إِلَّا الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِي ، وَأَنَا أَجْزِي بِهِ ، يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِي ، لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ : فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ ، وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ ، وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

Dari Abu Hurairah ra. ia berkata, “Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: “Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman: “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanannya karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kegembiraan yaitu kegembiraa ketika dia berbuka dan kegembiraan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (Riwayat Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: [Hadits Arbain ke-8] Mengajak Kepada Kalimat Syahadat

Bahkan untuk memotivasikan kita, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menjelaskan segala kemudahan dan keutamaan bulan Ramadhan ini agar betul-betul kita tidak menyia-nyiakan fasilitas terbaik yang Allah Ta’ala sediakan.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : إِذَا كَانَتْ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ صُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ ، وَمَرَدَةُ الْجِنِّ ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ ، فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ ، وَفُتِحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ ، فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا بَابٌ ، وَنَادَى مُنَادٍ يَا بَاغِيَ الْخَيْرِ أَقْبِلْ ، وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أَقْصِرْ ، وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ ، وَذَلِكَ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ

Abu Hurairah meriwayatkan dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam beliau bersabda: “Jika malam pertama Ramadhan datang, maka setan-setan, dan jin-jin pembangkang dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup dan tidak ada satu pintunya pun yang terbuka, pintu-pintu surga dibuka dan tidak ada satu pintu pun yang ditutup. Lalu ada suara yang menyeru, ”Wahai pencari kebaikan! Sambutlah, wahai pencari kejelekan! berhentilah.” Allah memiliki hamba-hamba yang dimerdekakan dari neraka. Dan demikian itu pada setiap malam.” (Riwayat Tirmizi dan Ibnu Majah).

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ : إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ ، فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ ، وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ

Baca Juga: Tertib dan Terpimpin

Abu Hurairah ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Jika datang bulan Ramadhan maka pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan para syaitan dibelenggu.” (Riwayat Bukhari dan Muslim).

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، أَنّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ : مَنْ قَامَ رَمَضَانَ ، إِيمَانًا ، وَاحْتِسَابًا ، غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Barangsiapa yang menghidupkan malam bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Riwayat Bukhari dan Muslim).

Karena mengenal dan mengetahui keutamaan dan keistimewaan Ramadhan itulah, para sahabat Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam begitu merindukan kedatangan Ramadhan agar mereka dapat meraih semua janji dan tawaran fasilitas yang Allah sediakan pada bulan Ramadhan yang tidak terdapat pada bulan-bulan lain. Mereka tidak pernah menyia-nyiakan kesempatan yang Allah SWT. berikan. Ma’la Bin Fadhal berkata: “Dulu Sahabat Rasul Shallallahu ‘Alaihi Wasallam berdoa kepada Allah sejak enam bulan sebelum masuk Ramadhan agar Allah sampaikan umur mereka ke bulan yang penuh berkah itu. Para Sahabat Berdoa: Ya Allah, sampaikanlah aku ke bulan Ramadhan dalam keadaan selamat. Ya Allah, selamatkan aku saat Ramadhan dan selamatkan amal ibadahku didalamnya sehingga menjadi amal yang diterima.

Baca Juga: [Hadits Arbain ke-7] Agama itu Nasihat

Tentunya semua keutamaan dan fasilitas itu tidak dapat diraih kecuali dengan meluruskan niat hanya untuk Allah Ta’ala dan tekad yang bulat untuk mempergunakan kesempatan Ramadhan yang diberikan dengan sebaiknya-baiknya. Sebagaimana Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam dan sahabatnya merindukan Ramadhan karena ingin beramal dan beribadah total di bulan suci itu, bukan karena yang lainnya.

Semoga kita termasuk yang bisa memanfaatkan segala fasilitas yang Allah Subhanahu Wa Ta’ala sediakan bagi kita di bulan Ramadhan ini sehingga kita mendapatkan janji Allah Subhanahu Wa Ta’ala bagi hamba-hamba-Nya yang bertaqwa. Aamiin. (AK/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pentingnya Memahami Fiqih Jual Beli dalam Berdagang

Rekomendasi untuk Anda

Tausiyah
Dunia Islam
Amerika
Tausiyah
Tausiyah
Tausiyah