Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bersama BBPOM, Pemprov Jateng Edukasi Keamanan Pangan di Pesantren

Zaenal Muttaqin - Selasa, 20 Desember 2022 - 14:43 WIB

Selasa, 20 Desember 2022 - 14:43 WIB

4 Views

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin (Foto: File/Humas Pemprov Jateng)

Semarang, MINA – Untuk pertama kalinya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Semarang, melakukan kegiatan edukasi mengenai mutu dan keamanan pangan di lingkungan pondok pesantren (Ponpes).

“Sosialisasi terkait keamanan makanan dan jajanan di pondok pesantren di Jateng ini termasuk yang pertama kali,” kata Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin saat menyampaikan sambutan dalam acara “Edukasi Pangan dan Jajanan Aman dan Bermutu di Ponpes” di Semarang kemarin.

Menurutnya, kegiatan edukasi bertujuan meningkatkan perhatian terhadap upaya penyediaan pangan yang bersih, sehat, dan aman di lingkungan pesantren.

“Kegiatan edukasi ini juga digencarkan di pesantren. Mereka juga harus menginisiasi untuk pertemuan-pertemuan berikutnya, dan nanti bisa dikerjasamakan dengan Dinas Kesehatan provinsi maupun kabupaten/kota, serta narasumber dari BPOM dan lainnya,” kata Taj Yasin.

Baca Juga: Kota Semarang Raih Juara I Anugerah Bangga Berwisata Tingkat Nasional

Selain menyampaikan pentingnya penyediaan pangan yang bersih, sehat, dan aman, Wakil Gubernur mengingatkan warga untuk menerapkan Cek Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa atau Cek KLIK saat membeli produk pangan dan obat-obatan.

“Diharapkan masyarakat terhindar dari obat dan makanan yang berbahaya dan tidak memenuhi syarat, dengan cara Cek KLIK tersebut,” katanya.

Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Semarang Sandra MP Linthin mengatakan, program pengawasan jajanan telah dilakukan sejak tahun 2012 untuk memastikan siswa sekolah mengonsumsi jajanan yang sehat dan aman.

Program intervensi BBPOM Semarang selama tahun 2022 telah menjangkau sekitar 3.000 sekolah, mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, di wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga: Banjir Rob Jakarta Utara Sebabkan 19 Perjalanan KRL Jakarta Kota-Priok Dibatalkan

“Kami akan memasuki pesantren-pesantren. Nanti kami mohon bisa berkoordinasi dengan Kanwil Kemenag, kami bisa mendapatkan data pesantren-pesantren mana saja yang akan kami utamakan, khususnya dengan jumlah santri yang banyak,” katanya. (L/B04/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Banjir Rob Rendam Sejumlah Wilayah di Pesisir Jakarta Utara

Rekomendasi untuk Anda