Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bertemu Wamenkes Palestina, MER-C Sampaikan Komitmen Reaktivasi RS Indonesia

sri astuti Editor : Rudi Hendrik - 1 menit yang lalu

1 menit yang lalu

3 Views

Tim MER-C saat bertemu perwakilan sejumlah kementrian Palestina di Jalur Gaza. (Foto: MER-C)

Gaza, MINA – Tim Emergency Medical Team (EMT) MER-C ke-7 bertemu Wakil Menteri Kesehatan Palestina di Gaza, Dr. Yousef Abu Al Rish, di Rumah Sakit Indonesia, Gaza Utara pada Kamis (30/1).

Pertemuan ini membahas rencana pemulihan layanan kesehatan di Gaza, khususnya upaya percepatan reaktivasi Rumah Sakit Indonesia sebagai fasilitas kesehatan utama di wilayah tersebut.

Dalam pertemuan tersebut dr. Yousef menyampaikan, Kementerian Kesehatan Palestina secara bertahap akan mengaktifkan kembali layanan kesehatan di seluruh Gaza. Salah satu prioritas utama adalah reaktivasi layanan di RS Indonesia, mengingat RS Al-Shifa, rumah sakit terbesar di Gaza City dan Utara, telah mengalami kerusakan berat akibat agresi militer.

Ia memaparkan beberapa layanan yang mendesak untuk segera dioperasikan kembali meliputi unit gawat darurat (UGD), layanan dialisis, serta unit pelayanan medis lainnya yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Baca Juga: Ustaz Adi Hidayat: Shalat Sebagai Ikhtiar Pembentukan Generasi Bertakwa dan Berintelektual

Ketua EMT MER-C ke-7, yang juga Ketua Presidium MER-C, DR. dr. Hadiki Habib menegaskan kembali komitmen MER-C dan masyarakat Indonesia dalam mendukung pemulihan kondisi masyarakat Gaza pasca genosida.

Dalam kesempatan ini, ia juga menyampaikan program “Build Back Better RS Indonesia”, yaitu membangun kembali rumah sakit Indonesia dengan lebih baik di masa depan.

“Kami akan melakukan penilaian kerusakan (damage assessment) secara menyeluruh dan detail terhadap struktur bangunan rumah sakit Indonesia, instalasi gas, air, listrik, internet, serta mengevaluasi kelengkapan alat-alat medis dan elektromedis yang masih dapat digunakan,” ujar dr. Hadiki.

Pertemuan ini difasilitasi oleh Direktur RS Indonesia, dr. Marwan Al Sultan beserta staf rumah sakit. Turut hadir dalam pertemuan tersebut, perwakilan dari berbagai kementerian dan lembaga di wilayah Gaza, Palestina.

Baca Juga: Bulog Wajib Serap Gabah dari Petani

Tim MER-C sendiri terdiri dari lima relawan Indonesia dan empat staf lokal yang berhasil mencapai Gaza Utara hari Kamis, 30 Januari 2025. Pada kesempatan memasuki Gaza Utara pasca kesepakatan gencatan senjata tersebut, Tim MER-C langsung melakukan penilaian ke tiga rumah sakit di Gaza Utara, yaitu RS Al Awda, RS Kamal Adwan dan RS Indonesia.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Harga Pertamax Naik per 1 Februari

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Palestina
Internasional
Palestina