Ramallah, MINA – Presiden Palestina, Mahmoud Abbas menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Jepang, Tsuji Kiyoto di markas kepresidenan kota Ramallah pada, Selasa (27/2).
Dikutip dari WAFA, Abbas menyampaikan perkembangan terkini kepada Menteri Luar Negeri Jepang mengenai agresi brutal Israel yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina, khususnya di Jalur Gaza.
Ia juga menyoroti semua upaya yang mungkin dilakukan untuk segera menghentikan genosida terhadap rakyat Palestina, menekankan perlunya mempercepat pengiriman bantuan medis dan kemanusiaan ke Jalur Gaza, sehingga pusat penampungan dan Rumah Sakit dapat mengambil bagian dalam upaya tersebut. memberikan apa yang diperlukan untuk meringankan penderitaan warga Palestina, terutama dalam kondisi cuaca sulit saat ini.
Ia mengecam keras pemindahan paksa warga Palestina, baik di Jalur Gaza atau Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dan menekankan bahwa Gaza adalah bagian integral dari negara Palestina, dan tidak mungkin menerima rencana pendudukan untuk memisahkan Jalur Gaza dari wilayah lainnya.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Abbas menekankan bahwa otoritas pendudukan Israel harus menghentikan serangan mereka yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dan berhenti menyita dana “pembersihan” Palestina.
Mahmoud Abbas memuji posisi Jepang dalam mendukung gencatan senjata dan menghormati aturan hukum internasional. Ia juga berterima kasih kepada Jepang atas dukungannya yang berkelanjutan terhadap solusi politik berdasarkan solusi dua negara mengenai legitimasi internasional, serta atas bantuan kemanusiaan dan pembangunan institusi yang diberikannya. (T/Iwn/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka