Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bertemu Menlu Korsel, Menlu RI Bahas Perlindungan Pekerja

sajadi - Senin, 8 April 2019 - 16:36 WIB

Senin, 8 April 2019 - 16:36 WIB

1 Views

Jakarta, MINA – Pertemuan bilateral antara Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno L.P. Marsudi dan Menlu Korea Selatan (Korsel), Kang Kyung-hwa pada Senin (8/4) membahas sejumlah isu terkait dua negara, termasuk isu perlindungan pekerja Indonesia di Korsel.

“Saya menekankan bahwa perlindungan pekerja Indonesia kita di Korsel sangat penting. Saat ini, ada sekitar 36 ribu warga Indonesia yang bekerja di Korsel,” kata Menlu Retno setelah melakukan pertemuan Join Commission dengan Menlu Korsel di Gedung Pancasila, Kemenlu RI, Jakarta, Senin (8/4).

Mayoritas pekerja migran Indonesia di Korea Selatan merupakan pekerja di sektor perikanan dan fokus pemerintah Indonesia memberikan perlindungan kepada mereka.

“Saya sangat berharap agar finalisasi kerangka Nota Kesepahaman Employment Permit System (EPS) segera selesai PMI kita yang bekerja di sektor perikanan,” ujar Menlu Retno.

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

Melalui EPS, para pekerja migran Indonesia dijamin dan dilindungi oleh Undang-undang ketenagakerjaan Korea Selatan, sama halnya seperti status masyarakat Korea Selatan sendiri. Mereka akan mendapatkan jaminan asuransi, tempat tinggal, makan hingga gaji perbulan setara dengan gaji masyarakat setempat.

Selain itu, sebanyak 42 ribu Warga Negara Indonesia berada di Korsel. Mereka kebanyakan bekerja di berbagai sektor, mahasiswa, serta melakukan kunjungan wisata ke negeri asal K-Pop tersebut.

Sementara Menlu Kang Kyung-hwa, yang merupakan Menlu perempuan pertama Korea Selatan mengapresiasi atas kerjasama dan dukungan Indonesia kepada Korsel selama ini, terutama mengenai isu de-nuklirisasi Semenanjung Korea.

Kang menyampaikan terima kasih kepada Indonesia atas dukungan tiada hentinya soal proses de-nuklirisasi Semenanjung Korea. Dia berharap, dukungan ini akan terus berlanjut.

Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka

“Retno dan saya bertukar pandangan tentang perkembangan terakhir dan situasi di Semenanjung Korea dan saya meminta dukungan Indonesia yang berkelanjutan dalam upaya mencapai de-nuklirisasi dan perdamaian abadi di Semenanjung Korea,” kata Menlu Korsel.

“Saya juga mendapat banyak manfaat dari penjelasan Menteri Retno tentang keterlibatan Indonesia dalam banyak masalah penting lainnya secara global” tambahnya. (L/Sj/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Guru Tak Tergantikan oleh Teknologi, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Tekankan Peningkatan Kompetensi dan Nilai Budaya

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Kolom
Palestina