Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bertemu Petarung Muslim Khabib Nurmagomedov di Makkah

Rana Setiawan - Rabu, 21 November 2018 - 16:34 WIB

Rabu, 21 November 2018 - 16:34 WIB

17 Views

Oleh: Gamal Achyar, Pemandu Umrah Sahara Berkah Tour & Travel

Pada malam bertepatan dengan momentum Maulid Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam, saya masih berada di Kota Suci Makkah, suasana kota terlihat seperti biasa. Suasana ibadah tampak khusyuk sebagaimana hari-hari yang lain, ada yang thawaf mengelilingi Ka’bah, ada yang membaca Al-Quran dan ada juga yang i’tikaf di Masjidil Haram.

Setelah melaksanakan shalat Maghrib dan Isya di Masjidil Haram, saya dan ustadz Muhajir; satu-satunya mahasiswa Aceh yang sedang menimba ilmu di Ummul Qura Mekkah, pergi ke beberapa maktabah yang menjual banyak kitab-kitab ilmu agama di Syari’ al ‘ilm, Aziziyah Mekkah yang berdekatan dengan Baitul Asyi.

Sepulang dari maktabah menuju hotel, kendaraan yang kami tumpangi hanya sampai ke pelataran arah selatan Masjidil Haram dekat dengan istana raja, setelah itu kembali berjalan kaki kurang lebih 200 meter dari Masjidil Haram menuju hotel.

Baca Juga: Peran Pemuda dalam Membebaskan Masjid Al-Aqsa: Kontribusi dan Aksi Nyata

Nah, ada hal yang menarik perhartian kami saat berjalan menuju arah SwissHotel, Makkah arah Ajyad. Saya melihat ada empat orang pemuda berjubah, satu diantara mereka hanya memakai kaos biasa, seperti sedang berolahraga.

Tidak disangka! Ternyata satu dari keempat orang itu adalah Khabib Nurmagomedov, petarung muslim asal Rusia yang sangat terkenal karena kehebatannya melumpuhkan Conor McGregor dalam pertarungan UFC 229 di Las Vegas, Amerika Serikiat, 6 Oktober 2018.

Tentu saja, sangat mudah mengenali Khabib karena viral di media saat ia bertarung melumpuhkan kesombongan Conor McGregor yang sejak awal terus melecehkan Khabib. Kami ikuti Khabib menuju arah hotel.

Come…come …come take selfie!,” kata Khabib saat melihat kami mengikutinya. Khabib sepertinya sangat tahu, saya sengaja mengikutinya dan akan meminta berfoto bersama.

Baca Juga: Langkah Kecil Menuju Surga

Ia begitu ramah, keganasannya di atas ring saat bertarung, tidak terlihat manakala kami saling menyapa dan berkenalan. Khabib mempersilakan kami berfoto beberapa kali bersamanya dan teman-temannya di jalan menuju lobi Hotel di mana ia menginap selama menjalankan Ibadah Umrah.

Nama Khabib memang sedang melambung di kalangan para pecinta Mixed Martial Art (MMA). Khabib berkebangsaan Rusia itu berhasil mengalahkan megabintang UFC, Conor McGregor. Di usianya yang sudah 30 tahun, Khabib sukses menghentikan perlawanan Conor McGregor melalui cekikan di leher dan memaksanya menyerah setelah memberi isyarat kepada wasit.

Nurmagomedov lahir 20 September 1988 di desa Sildi Distrik Tsumadinsky, Dagestan, Rusia. Kawasan ini adalah daerah otonomi pecahan Uni Soviet.

Kecintaan Nurmagomedov terhadap Islam dan negarnya tidak bisa ditawar. Sikap inilah yang membuatnya tidak mampu menahan emosi menghadapi provokasi kubu McGregor. Menurutnya, McGregor dan rekan-rekannya telah menghina agamanya, orang tua, dan negaranya sehingga membuatnya hilang kendali dan melancarkan serangan usai laga.

Baca Juga: Akhlak Mulia: Rahasia Hidup Berkah dan Bahagia

“Saya ingin mengubah olahraga ini. Saya tidak ingin orang-orang bisa bicara sembarangan tentang lawannya. Tentang ayah, agama. Anda tidak bisa mengomentari agama dan negara. Bagi saya ini sangat penting,” ujar Nurmagomedov dalam jumpa pers usai duel.

Provokasi yang dilakukan kubu McGregor memang membuat Nurmagomedov hilang kendali. Usai laga, dia melompati oktagon dan menyerang kubu McGregor. Aksi ini bertambah parah, setelah tiga orang menyusup ke dalam arena dan menyerang McGregor membabibuta.(L/R01/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: [Hadits Arbain ke-22] Islam Itu Mudah, Masuk Surga Juga Mudah

Rekomendasi untuk Anda