Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bertemu Pimpinan Masjid Nabawi, Ketua MPR RI Usulkan Penambahan Kajian Berbahasa Indonesia

Widi Kusnadi Editor : Rudi Hendrik - 1 menit yang lalu

1 menit yang lalu

0 Views

Umat ​​Islam dari seluruh dunia mengunjungi Masjid Nabawi [Foto: Anadolu Agency]

Madinah, MINA – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Ahmad Muzani melakukan pertemuan dengan Pimpinan Pengelola Urusan dan Administrasi Masjid Nabawi, Dr. Syeikh Muhammad Al-Khudori, di Kota Madinah, Arab Saudi, Ahad (23/11).

Dalam diskusi itu, Muzani mengusulkan agar kajian Islam berbahasa Indonesia di Masjid Nabawi ditambah.

Muzani menyampaikan bahwa Syeikh Al-Khudori mengapresiasi kedisiplinan jemaah asal Indonesia selama menjalankan ibadah haji dan umrah. Ia menilai tingginya antusiasme umat Islam Indonesia di Madinah menjadi dasar penting untuk memperluas kegiatan keagamaan yang ramah bahasa.

Lebih lanjut, Muzani menjelaskan bahwa saat ini hanya ada satu kajian resmi dalam bahasa Indonesia di Masjid Nabawi, sementara jumlah jamaah, mahasiswa, dan masyarakat Indonesia di Madinah terus bertambah.

Baca Juga: Organisasi Muslim Terbesar AS, CAIR Gugat Gubernur Texas soal Tuduhan Terorisme

Syeikh Al-Khudori menyambut baik gagasan tersebut dan menyatakan bahwa pihak pengelola Masjid Nabawi tengah menelaah kemungkinan penambahan kajian-kajian dalam bahasa Indonesia.

Selain pembahasan bahasa, Muzani juga menyampaikan inisiatif kerja sama dalam transfer pengetahuan pengelolaan masjid, termasuk di antaranya soal kebersihan, arsitektur motif masjid, dan manajemen jamaah.

Masjid Nabawi merupakan salah satu situs suci paling penting bagi umat Islam. Usulan penguatan kajian dengan bahasa Indonesia mencerminkan kebutuhan jamaah Indonesia di Tanah Suci dan potensi kolaborasi dalam pengelolaan masjid agar lebih inklusif bagi komunitas diaspora Indonesia di Arab Saudi. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Bangladesh Diguncang Gempa 5,7 SR, Korban Jiwa Mulai Bermunculan

Rekomendasi untuk Anda