Moskow, MINA – Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin, Rabu (11/t) di Moskow sebagai ikhtiar Netanyahu mengajak kerjasama Putih mencegah makin memuruknya situasi di perbatasan degan Suriah .
Di fihak lain ia mengatakan bahwa Israel akan terus menggagalkan upaya apa pun yang mencoba melanggar perbatasannya.
“Kami akan terus bertindak tegas terhadap setiap pelanggaran wilayah udara atau darat Israel,” kata Netanyahu menjelang pertemuan antara kedua pemimpin pada Rabu (11/7), demikian Times of Israel melaporkan.
Netanyahu merujuk kepada berlangsungnya operasi militer pemerintah Suriah yang didukung Rusia di provinsi Daraa yang berbatasan dengan Yordania dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
“Kami mengharapkan semua orang menghormati kedaulatan kami dan Suriah harus secara hati-hati mematuhi perjanjian gencatan senjata,” tambahnya.
Sebelumnya pada hari itu, militer Israel menembak jatuh benda yang menyerupai pesawat pengintai yang memasuki wilayah udara Israel.
Namun, pejabat militer Rusia membantah pesawat tak berawak itu milik mereka.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pun menegaskan, Israel telah berhubungan langsung dengan pasukan Rusia yang berbasis di Suriah untuk memastikan bahwa itu bukan pesawat tak berawak Rusia.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
“Kerja sama antara kami adalah elemen kunci untuk mencegah memburuknya situasi,” tambah Netanyahu tentang pertemuannya dengan Presiden Putin. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina