Purwokerto, MINA – Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuher Al Shun pada Jumat (8/11) bertemu dengan Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) DR Anjar Nugroho di Purwokerto, Jawa Tengah. Dalam pertemuan itu, Zuher menceritakan tentang keadaan pendidikan di Palestina dan mengajak UMP untuk menjalin kerjasama dalam bidang itu.
“Sesuatu sangat istimewa yang masih kami miliki sekarang adalah akal dan pemikiran dalam arti pendidikan, yang kami juga merasakan bahwa Orang-orang Zionis tengah menyasarnya. Beberapa sekolah di Palestina dihancurkan. Oleh karena itu kami sangat berharap untuk dapat melanjutkan dan memulai kerjasama di bidang pendidikan,” ujar Zuher.
Dia juga menyampaikan harapan bahwa Anjar Nugroho dapat berkunjung ke Palestina dan bisa melihat langsung kondisi di sana dan berharap beberapa mahasiswa atau mungkin penduduk palestina bisa menjadi mahasiswa di UMP.
Pada kesempatan ini ia juga mengatakan ingin mendapat informasi berkaitan dengan jurusan dan fakuktas yang memungkinkan beberapa mahasiswa dari Palestina dapat belaajar di UMP.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Anjar Nugroho mengucapkan terima kasih atasa kunjungan Dubes dan jajarannya serta menyambut baik kedatangan mereka.
“Sudah disampaikan kepada kami menyangkut kedatangan Dubes dan apa yang bisa kita tindak lanjuti bersama.
“Pertama tadi terkait dengan perjuangan Palestina, insya Allah kami dari bagian gerakan Muhammadiyah, salah satu dari 174 perguruan tinggi di Indonesia dan Muhammdiyah punya komitmen untuk terus mendorong Rakyat Palestina dan kami juga dengan ini akan terus mendukung dengan segala yang kami punya,” ujar Anjar.
“Insya Allah akan kami sambut baik, kami akan berikan beasiswa kepada putra/putri Palestina untuk kuliah di UMP, nanti akan kami jelaskan program studi yang kami selenggarakan di sini,” tambahnya.
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
Kehadiran Zuher Al-Shun ke Purwokerto rencannya juga akan menjadi pembicara pada Seminar yang di adakan Aqsa Working Group (AWG), MINA dan beberapa lembaga lainnya di UMP pada Sabtu (9/11). (L/Ast/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)