Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bertolak ke Saudi, Menag Ingin Pastikan Layanan Jemaah Haji Sudah Siap

Rendi Setiawan - Rabu, 18 Mei 2022 - 16:20 WIB

Rabu, 18 Mei 2022 - 16:20 WIB

3 Views

Jakarta, MINA – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bertolak ke Arab Saudi, Rabu (18/5/2022) dini hari. Menag mengatakan keberangkatannya kali ini untuk memastikan layanan yang akan diberikan ke jemaah haji sudah siap.

“Dini hari ini, saya berangkat ke Arab Saudi. Ini adalah pemberangkatan jemaah haji kali pertama setelah tertunda dua tahun karena pandemi. Saya ingin memastikan seluruh layanan untuk jemaah sudah siap,” tegas Menag Bandara Soekarno – Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten.

Menag ke Arab Saudi didampingi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief, Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, serta Staf Khusus dan Tenaga Ahli.

“Kita akan cek kesiapan layanan katering, transportasi, akomodasi, layanan kesehatan, dan lainnya. Intinya jemaah haji harus terlayani dengan sebaik mungkin,” kata Menag Yaqut.

Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama

Pentingnya melayani jemaah haji dengan baik tersebut juga ditekankan pria yang akrab disapa Gus Yaqut ini kepada para petugas haji. Menag meminta tiga aspek penyelenggaraan haji, yaitu pembinaan, pelayanan, dan perlindungan jemaah, harus dipegang teguh.

“Jangan kecewakan jemaah. Jadikan ibadah haji tahun ini sebagai pengalaman terbaik mereka. Jadikan diri kita sebagai _supporting system_ untuk melayani dan membantu para jemaah haji mencapai kepuasan maksimal dan mampu menjadi haji yang mabrur. Lakukan ini semaksimal mungkin,” ujarnya.

Sementara Dirjen PHU Hilman Latief mengatakan, proses pengadaan layanan di Arab Saudi sudah berlangsung dalam dua bulan terakhir. Tim Kementerian Agama telah menyelesaikan seluruh proses tersebut hingga tahap kontrak kerja sama.

“Kita akan lakukan pengecekan akhir, memastikan begitu jemaah tiba di Saudi, layanan sudah bisa dinikmati mereka,” sebut Hilman Latief.

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

Tahun ini, katanya, kuota haji Indonesia berjumlah 100.051 jemaah. Jumlah itu terdiri atas 92.825 kuota jemaah haji reguler, dan 7.226 kuota jemaah haji khusus.

“Jemaah sudah mulai terbang ke Saudi pada 4 Juni 2022. Sehingga, semua layanan harus dipastikan sudah siap semua,” ujar Hilman. (T/R2/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Internasional
Indonesia
MINA Health