California, 9 Rajab 1437/19 April 2016 (MINA) – Seorang mahasiswa di Amerika Serikat (AS) asal Irak dihapus dari penerbangan Southwest Airlines di California awal bulan ini setelah penumpang lain merasa khawatir ketika mendengar mahasiswa tersebut berbicara menggunakan Bahasa Arab.
Khairuldin Makhzoomi (26), seorang mahasiswa senior di University of California, Berkeley, sebelumnya mengambil penerbangan dari Bandara Internasional Los Angeles ke Oakland pada 6 April lalu setelah ia menceritakan ke pamannya di Baghdad bahwa ia akan menghadiri pidato Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon.
“Saya sangat gembira tentang acara tersebut, jadi saya menelepon paman dan mengatakan kepadanya tentang hal itu,” kata Makhzoomi, demikian The New York Times dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
“Saat mahasiswa itu berbicara dengan pamannya melalui saluran telephone tentang pelayanan yang baik, percakapan itu tampak mengganggu penumpang di dekatnya, dan penumpang itu melaporkan kepada kru kami bahwa hal itu berpotensi mengancam keselamatan,” tulis pernyataan perusahaan penerbangan itu.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Namun demikian, Makhzoomi menganggap hal itu sebagai sesuatu yang wajar. “Ketika itu, saya berpikir, ‘Oh, saya berharap dia tidak melaporkan saya, karena itu tidak begitu aneh,” kata Makhzoomi, International Islamic News Agency (IINA) melaporkan, Senin (18/4).
“Itulah yang sebenarnya terjadi. Seorang kru penerbangan Southwest Airlines dari Timur Tengah atau keturunan Asia Selatan datang ke tempat dudukku dan mengawalku dari pesawat beberapa menit setelah panggilan berakhir,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Makhzoomi mengatakan bahwa kru itu kemudian memperkenalkan diri dalam bahasa Arab, kemudian beralih ke bahasa Inggris dan bertanya, “Mengapa kamu berbahasa Arab di pesawat?”
“Saya berkata kepadanya, ‘Ini adalah apa yang disebut Islamophobia yang terjadi di negara ini, dan membuatku sangat marah adalah ketika dia bilang kepadaku bahwa aku tidak bisa kembali di pesawat,” ujarnya.
Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza
Zahra Billoo, Direktur Eksekutif Council on American-Islamic Relations di San Francisco, mengatakan ada setidaknya enam kasus Muslim dihapus dari penerbangan sepanjang tahun ini. Penerbangan Southwest Airlines menjadi perhatian khusus, setelah penumpang Muslim lainnya dihapus dari penerbangan di Chicago akhir pekan lalu. (T/P011/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan