Berlin, MINA – Dalam forum dialog internasional Sant’Egidio di di Verti Music Hall Mercedes-Platz 2, Berlin, Jerman, Senin (11/9), Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti mendorong tanggung jawab aktif Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) untuk aktif menyelesaikan masalah pengungsi di Indonesia.
“Ini isu besar yang harus aktif dikomunikasikan pada tingkat negara dan UNHCR sebagai lembaga terkait yang bertanggung jawab,” ujarnya. demikian dikutip dari Muhammadiya.or.id., Rabu (13/9).
Muhammadiyah sendiri, kata Mu’ti akan terus memperhatikan nasib mereka, di samping nasib para gelandangan dan anak-anak tunawisma asal negeri sendiri. Sebab, hal ini merupakan bagian dari upaya menjalankan kewajiban agama Islam.
Tunawisma beserta para pengungsi di atas, kata dia masuk dalam kategori Ibnu Sabil yang patut mendapatkan pertolongan melalui dana zakat, infak, maupun sedekah.
Baca Juga: Selamat dari Longsor Maut, Subur Kehilangan Keluarga
“Saya kira kita bisa menatap kerja sama untuk menangani masalah ini dan tidak berputus asa, saya paham sekali bahwa masalah ini sangat kompleks dan terkait dengan perang dan lain-lain,” kata Mu’ti.
Pada kesempatan itu, Mu’ti juga menyinggung perlunya perhatian serius dari empat pihak seperti orang dewasa, masyarakat, pemerintah, dan orang tua agar hak hidup anak yang ideal dapat terjamin. Paparan teknologi seperti gadget perlu menjadi perhatian agar anak-anak tidak tercerabut dari interaksi sosial di masyarakat.
Sebagai pewaris masa depan, anak-anak juga diharapkan untuk dibantu oleh empat pihak di atas supaya potensi dan bakat mereka teraktualisasi. Termasuk tumbuhnya sikap bertanggung jawab, menghargai hak orang lain, perbedaan ras, agama, dan budaya pada diri anak-anak itu.
Terakhir atas nama Muhammadiyah, Mu’ti mengapresiasi kerja sama yang selama ini terjalin dengan komunitas internasional Sant’Egidio. Dia berharap, kerja sama di bidang pendidikan dan sosial semakin meningkat di masa depan.
Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas
“Muhammadiyah sudah bekerja sama dengan Sant’Egidio untuk pengungsi Rohingnya dan pendidikan di Indonesia. Terimakasih Sant’Egidio untuk kerja sama yang sangat bermakna untuk membawa anak-anak kita menjadi generasi masa depan dan pewaris dunia kita,” ujarnya. (R/R7/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III