Washington, MINA – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden diminta untuk menurunkan hubungan dengan Israel. Permintaan itu diserukan oleh mantan Perdana Menteri (PM) Israel Ehud Olmert, Israel National News melaporkannya.
Dalam sebuah wawancara di TV Demokrat, Olmert mengatakan, Biden harus mengambil langkah-langkah melawan koalisi PM Israel Benjamin Netanyahu.
“Saya meminta Amerika Serikat untuk membuat penilaian baru tentang hubungan dengan Israel untuk semua yang tersirat di sini. Saya meminta para pemimpin dunia untuk tidak bertemu dengan Netanyahu,” ujar Olmert seperti dikutip dari Middle East Monitor, Rabu (19/7).
Mantan perdana menteri itu menambahkan, mereka yang mencintai Israel harus bertindak melawan pemerintah.
Baca Juga: Israel Akui 66 Tentaranya Cedera dalam 24 Jam
“Tidak ada senator dalam sejarah Amerika Serikat yang memiliki sejarah lebih lama dalam memilih Israel daripada Biden. Jika dia mencintai Israel, Biden harus bertindak melawan pemerintah,” tegasnya.
Meski Presiden AS sudah mengatakannya, jelas Olmert, dia perlu memberikan dimensi praktis dan pesan tentang mengevaluasi kembali hubungan dengan Israel.
Demonstrasi-demonstrasi secara nasional terjadi sejak Januari 2023 ketika Pemerintah Israel mengumumkan rencana untuk merombak sistem peradilan dengan sebuah paket undang-undang yang akan mengurangi wewenang Mahkamah Agung dan memberi koalisi kekuasaan lebih besar untuk memilih hakim.
Pihak oposisi mengatakan langkah itu adalah langkah berbahaya lainnya menuju pembatasan kebebasan peradilan yang akhirnya akan membuat MA berada di bawah kekuasaan politisi dan membuka jalan korupsi.
Baca Juga: Menteri Keuangan Israel Serukan Pendudukan Penuh di Gaza Utara
Para pemimpin unjuk rasa mengatakan mereka akan menggenjot intensitas demo pekan depan. (T/RE1/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Citra Satelit Tunjukkan Penghancuran Sistematis Area Pemukiman Gaza Utara