Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biden Diminta Turunkan Hubungan dengan Israel

sajadi - Rabu, 19 Juli 2023 - 09:55 WIB

Rabu, 19 Juli 2023 - 09:55 WIB

3 Views

Presiden AS Joe Biden. (Getty)

Washington, MINA – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden diminta untuk menurunkan hubungan dengan Israel. Permintaan itu diserukan oleh mantan Perdana Menteri (PM) Israel Ehud Olmert, Israel National News melaporkannya.

Dalam sebuah wawancara di TV Demokrat, Olmert mengatakan, Biden harus mengambil langkah-langkah melawan koalisi PM Israel Benjamin Netanyahu.

“Saya meminta Amerika Serikat untuk membuat penilaian baru tentang hubungan dengan Israel untuk semua yang tersirat di sini. Saya meminta para pemimpin dunia untuk tidak bertemu dengan Netanyahu,” ujar Olmert seperti dikutip dari Middle East Monitor, Rabu (19/7).

Mantan perdana menteri itu menambahkan, mereka yang mencintai Israel harus bertindak melawan pemerintah.

Baca Juga: Israel Perpanjang Penutupan Media Al-Jazeera di Palestina

“Tidak ada senator dalam sejarah Amerika Serikat yang memiliki sejarah lebih lama dalam memilih Israel daripada Biden. Jika dia mencintai Israel, Biden harus bertindak melawan pemerintah,” tegasnya.

Meski Presiden AS sudah mengatakannya, jelas Olmert, dia perlu memberikan dimensi praktis dan pesan tentang mengevaluasi kembali hubungan dengan Israel.

Demonstrasi-demonstrasi secara nasional terjadi sejak Januari 2023 ketika Pemerintah Israel mengumumkan rencana untuk merombak sistem peradilan dengan sebuah paket undang-undang yang akan mengurangi wewenang Mahkamah Agung dan memberi koalisi kekuasaan lebih besar untuk memilih hakim.

Pihak oposisi mengatakan langkah itu adalah langkah berbahaya lainnya menuju pembatasan kebebasan peradilan yang akhirnya akan membuat MA berada di bawah kekuasaan politisi dan membuka jalan korupsi.

Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza

Para pemimpin unjuk rasa mengatakan mereka akan menggenjot intensitas demo pekan depan. (T/RE1/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Sebanyak 35.000 Warga Palestina Shalat Jumat di Masjid Al Aqsa

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Kolom
Palestina
Internasional