Washington, MINA – Presiden AS Joe Biden pada Jumat (12/4) memperingatkan Iran agar tidak menyerang Israel, di tengah ekspektasi bahwa Iran akan segera melakukan pembalasan atas pengeboman konsulatnya di Damaskus, Suriah, awal bulan ini.
“Kami mengabdikan diri untuk membela Israel. Kami akan mendukung Israel. Kami akan membantu membela Israel, dan Iran tidak akan berhasil,” kata Biden kepada wartawan saat ia mengakhiri pidato virtualnya di depan kelompok hak-hak sipil, Anadolu melaporkan.
Israel berada dalam kewaspadaan tinggi di tengah janji publik Iran untuk menyerang sasaran-sasaran Israel, sebagai pembalasan atas serangan udara tanggal 1 April terhadap fasilitas diplomatiknya di ibu kota Suriah. Serangan tersebut menewaskan sedikitnya tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran, termasuk dua jenderal penting.
Iran menuduh Israel melakukan serangan itu dan berjanji akan membalasnya, tetapi Israel belum secara resmi mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun, selama berbulan-bulan Israel telah melakukan sejumlah serangan terhadap sasaran Iran di Suriah.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Baik Iran maupun Hizbullah, sekutu utamanya di Lebanon, mengatakan bahwa serangan tersebut tidak akan dibiarkan begitu saja.
Ketika ditanya oleh seorang wartawan seberapa besar kemungkinan serangan Iran akan terjadi, Biden mengatakan perkiraannya adalah “lebih cepat daripada nanti.”
Pada hari yang sama, militer Israel telah menyetujui rencana menyerang Iran, jika entitas Zionis itu mendapat serangan langsung dari wilayah Iran. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu