Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biden Janji Akhiri Larangan Perjalanan ke Negara Muslim

Ali Farkhan Tsani - Selasa, 21 Juli 2020 - 16:37 WIB

Selasa, 21 Juli 2020 - 16:37 WIB

1 Views

Washington, MINA – Calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden mengatakan pada Senin (20/7), ia berjanji pada hari pertamanya nanti di kantor kepresidenan akan membatalkan larangan perjalanan warga negaranya ke negara-negara mayoritas Muslim.

Dia menyebut, larangan bepergian yang dibuat Donald Trump itu penyalahgunaan kekuasaan “yang dirancang untuk menargetkan terutama imigran hitam dan cokelat.” Saudi Gazette melaporkan.

Biden membuat pernyataan dalam acara online yang diselenggarakan oleh Emgage Action, organisasi Muslim berusia 14 tahun di negara itu.

Mantan wakil presiden era Barack Obama itu mengatakan, Muslim adalah yang pertama menderita serangan di bawah pemerintahan Trump yang menyebabkan anak-anak diintimidasi di sekolah dan peningkatan kejahatan rasial.

Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza

Biden mengatakan, Trump menunjuk pemimpin yang tidak disebutkan namanya di Departemen Pertahanan dan Badan Pembangunan Internasional AS, terlepas dari Islamofobia terbuka mereka.

“Donald Trump telah mengipasi api kebencian di negara ini melalui kata-katanya, kebijakannya, penunjukannya dan perbuatannya,” katanya.

“Di bawah pemerintahan ini, kita telah melihat peningkatan yang tidak masuk akal dalam Islamophobia,” lanjutnya.

Di tengah krisis pandemi, Trump yang kewalahan mentasinya mengatakan, agama sangat penting untuk menghadapi saat kritis di tengah masyarakat.

Baca Juga: Kelompok Pro Palestina di Prancis Rencanakan Aksi Protes di Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Menurut Biden, umat Islam memiliki cukup kontribusi dalam memerangi pandemi virus corona di AS.

“Salah satu hal yang saya pikir penting, saya berharap mengajar lebih banyak di sekolah kami tentang agama Islam,” imbuhnya.

“Apa yang orang tidak sadari adalah kita semua berasal dari akar yang sama di sini, dalam hal kepercayaan mendasar kita,” lanjutnya.

Biden juga menggarisbawahi perlunya warga Palestina dan Israel memiliki negara mereka sendiri. (T/RS2/P2)

Baca Juga: Ratusan Aktivis Yahudi Amerika Serukan Negaranya Embargo Senjata ke Israel

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Amerika
Amerika
Amerika
Internasional