Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biden Resmi Menang di Arizona dan Wisconsin

Rudi Hendrik - Rabu, 2 Desember 2020 - 10:09 WIB

Rabu, 2 Desember 2020 - 10:09 WIB

10 Views

Democratic presidential candidate former Vice President Joe Biden speaks at a rally at Cleveland Burke Lakefront Airport, Monday, Nov. 2, 2020, in Cleveland. (AP Photo/Andrew Harnik)

Phoenix, MINA – Kemenangan Presiden terpilih Joe Biden di Negara Bagian Arizona dan Wisconsin telah disertifikasi, semakin memperkuat kemenangannya bahkan ketika Donald Trump terus membuat klaim terjadi penipuan suara.

“Pemilihan ini dilakukan dengan transparansi, akurasi dan keadilan sesuai dengan hukum Arizona dan prosedur pemilihan, meskipun banyak klaim tidak berdasar yang bertentangan,” kata Sekretaris Negara Bagian Arizona Katie Hobbs dalam sertifikasi resmi akhir pemungutan suara, Nahar Net melaporkan.

Tokoh Demokrat terakhir yang memenangkan negara bagian barat daya itu dalam perebutan Gedung Putih adalah Bill Clinton pada 1996, sesudah itu selalu dimenangkan calon Republik, sehingga kemenangan Biden menandai pergeseran signifikan peta pemilu AS tahun ini.

Biden mengalahkan Trump dengan lebih dari 10.400 surat suara di negara bagian tempat jumlah pemilih tinggi itu. Perubahan demografi menyebabkan populasi pemilih muda Hispanik meningkat.

Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan

Para ahli menilai, kemenangan Biden di bekas benteng Republik yang andal itu juga dapat dikaitkan dengan wanita pinggiran kota yang tertarik pada pendekatan sentrisnya.

Trump telah menolak untuk menyerah kepada Biden, yang menunda dimulainya transisi kepresidenan selama berpekan-pekan, karena dia mengklaim ada penipuan dan mengajukan kasusnya ke pengadilan negara bagian dan federal. Tapi ia menuduh tanpa bukti.

“WOW, korupsi pemilu total di Arizona. Dengar sekarang!” tweet Trump saat pengacaranya dan beberapa anggota parlemen bertemu di Arizona.

Wisconsin, negara bagian lain yang diperebutkan dengan sengit yang dimenangkan Trump pada tahun 2016, juga menyatakan kemenangan Biden pada hari Senin, dengan Gubernur Tony Evers men-tweet bahwa dia telah “menjalankan tugasnya.”

Baca Juga: Puluhan Anggota Kongres AS Desak Biden Sanksi Dua Menteri Israel

Trump juga menargetkan tantangan hukum di Negara Bagian Pennsylvania, yang dimenangkannya pada 2016 tetapi dikembalikan ke Demokrat tahun ini.

Mahkamah Agung Pennsylvania pada Sabtu (28/11) menolak gugatan Partai Republik yang berusaha membatalkan surat suara yang masuk di negara bagian.

Pennsylvania secara resmi menyatakan kemenangan Biden di sana pada 24 November.

Biden telah melanjutkan proses transisi, meskipun ada upaya oleh Trump dan tim kampanyenya untuk membatalkan pemilihan. Ia akan dilantik sebagai Presiden pada 20 Januari.

Baca Juga: Tiba di Peru, Prabowo akan Hadiri KTT APEC

Biden memenangkan suara electoral college – kompetisi negara bagian demi negara bagian menentukan pemenang – dengan skor 306 berbanding 232.

Electoral College pasti akan menyatakan keputusan formal untuk mengonfirmasi kemengan Biden ketika bertemu pada 14 Desember. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Sebelum Bertemu Prabowo, Biden Lebih Dulu Jamu Presiden Israel

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Amerika
Kolom
Amerika
Eropa
Amerika