Washington, MINA – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan ibu negara Jill Biden menyampaikan selamat Ramadhan kepada warga Muslim.
“Jill dan saya mengirimkan salam hangat dan harapan terbaik kami kepada komunitas Muslim di AS dan seluruh dunia. Ramadhan Kareem,” kata Biden dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Anadolu Agency, Selasa (13/4).
“Karena banyak orang Amerika mulai berpuasa besok, kami diingatkan betapa sulitnya tahun ini. Dalam pandemi ini, teman dan orang yang dicintai belum bisa berkumpul bersama dalam perayaan, dan terlalu banyak keluarga yang akan duduk untuk buka puasa tanpa orang yang dicintai, “kata pernyataan.
Pesan Biden itu disampaikan pada malam pertama Ramadan, Senin (12/4), ketika semua Muslim di negara itu melakukan Shalat tarawih pertama.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Biden juga memuji kontribusi warga Muslim di negara itu, yang menurut dia telah menciptakan berbagai lapangan serta ikut berkontribusi dalam penanganan Covid-19.
“Muslim AS telah memperkaya negara kami sejak pendirian negara kami. Mereka sangat beragam dan bersemangat,” ujarnya.
Namun, Biden mengatakan Muslim AS terus menjadi sasaran persekusi, fanatisme dan kejahatan rasial dan pemerintahannya akan berupaya untuk melindungi hak dan keselamatan semua orang.
“Prasangka dan serangan ini salah. Itu tidak bisa diterima. Dan itu harus dihentikan. Tak seorang pun di AS harus hidup dalam ketakutan untuk mengungkapkan keyakinannya,” katanya.
Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza
Dia juga berjanji untuk membela hak asasi manusia, termasuk bagi Muslim Uughur di China, Rohingya di Myanmar dan komunitas Muslim di seluruh dunia.
Tahun ini, Gedung Putih akan mengadakan perayaan Idul Fitri secara virtual dan Biden berharap untuk melanjutkan perayaan itu secara langsung tahun depan.
“Kami berharap ini menjadi bulan yang menginspirasi dan bermanfaat bagi keluarga Anda,” pungkasnya. (T/RE1/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan