Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biden Ucapkan Selamat Ramadhan, Mengaku “Prihatin” terhadap Warga Palestina

Widi Kusnadi - Selasa, 12 Maret 2024 - 11:31 WIB

Selasa, 12 Maret 2024 - 11:31 WIB

6 Views

Presiden AS Joe Biden berkunjung ke Ottawa, Kanada, Jumat, 24 Maret 2023. (Gambar: dok. Global News)

New York, MINA – Menjelang hadirnya bulan suci Ramadhan 1445 H, Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden dan istrinya, Jill Biden memberikan ucapan selamat Ramadhan bagi umat Islam di seluruh dunia, Ahad (10/3).

“Jill dan saya menyampaikan selamat dan doa kepada muslim di seantero negeri dan seluruh dunia,” kata Biden dalam sebuah pernyataan tertulis, mengutip VOA pada Selasa (12/3).

Pernyataan selamat Ramadhan itu dibarengi dengan ucapan “keprihatinan” atas agresi Israel di Jalur Gaza yang membunuh puluhan ribu nyawa manusia.

“Lebih dari 30.000 warga Palestina telah tewas, sebagian besarnya warga sipil, termasuk ribuan anak-anak,” tulis Biden.

Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi

“Sebagiannya adalah keluarga warga Muslim Amerika, yang sedang amat berduka atas kepergian orang terkasih mereka saat ini,” sambungnya.

Biden kemudian berjanji bahwa AS akan terus memimpin upaya internasional untuk membawa masuk bantuan kemanusiaan ke Gaza dengan berbagai cara, baik melalui darat, udara maupun laut.

Sebelum menutup ucapan selamat Ramadhan itu, Biden mengatakan bahwa pemerintahannya sedang mengembangkan strategi nasional untuk Mengatasi Islamofobia dan diskriminasi menyusul naiknya kasus kekerasan berdasar kebencian di AS.

Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) kembali memveto resolusi PBB yang didukung Arab yang menuntut gencatan senjata segera di Gaza, Selasa (20/2).

Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel

Veto itu adalah yang ketiga kalinya dilakukan AS sejak dimulainya serangan militer Israel di daerah kantong Palestina, setelah serangan lintas batas pejuang Hamas pada 7 Oktober 2023 di Israel selatan.

Utusan Palestina untuk PBB Riyad Mansour menyebut tindakan tersebut “gegabah dan berbahaya.”

Israel melanjutkan serangan gencarnya di Jalur Gaza di mana setidaknya 31.045 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak, dan sedikitnya 72.654 orang terluka sejak 7 Oktober, menurut otoritas kesehatan Palestina. (R/Ai/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Macron Resmi Tunjuk Francois Bayrou sebagai PM Prancis

Rekomendasi untuk Anda

Amerika
Internasional
Palestina
Palestina
Palestina
Amerika