Washington, D.C, – MINA – Presiden AS Joe Biden akan menjamu mitra Israel Isaac Herzog pada 18 Juli untuk membahas keamanan, Timur Tengah dan “hubungan militer yang semakin dalam” Rusia dengan Iran.
Sekretaris Pers Karine Jean-Pierre mengatakan dalam sebuah pernyataan, kunjungan tersebut akan menyoroti kemitraan abadi dan persahabatan antara AS dan Israel saat negara itu merayakan hari jadinya yang ke-75. Anadolu Agency melaporkan.
“Presiden Biden akan menegaskan kembali komitmen kuat Amerika Serikat terhadap keamanan Israel. Kedua pemimpin akan membahas peluang untuk memperdalam integrasi regional Israel dan untuk menciptakan Timur Tengah yang lebih damai dan sejahtera,” katanya.
Biden akan menekankan pentingnya “nilai-nilai demokrasi kita bersama, dan mendiskusikan cara untuk memajukan ukuran kebebasan, kemakmuran, dan keamanan yang setara bagi warga Palestina dan Israel,” menurut Jean-Pierre.
Baca Juga: Pemerintah Yaman Berlakukan Boikot Produk AS dan Israel
“Para pemimpin juga akan membahas hubungan militer Rusia yang semakin dalam dengan Iran, dan perilaku destabilisasi Iran di kawasan itu,” tambahnya.
Herzog akan bertemu dengan Wakil Presiden Harris pada 19 Juli di Gedung Putih, dan akan berpidato di sesi gabungan Kongres.
Perwakilan Demokrat Ilhan Omar dari negara bagian Minnesota mengatakan dia akan memboikot pidato Herzog di Kongres.
“Tidak mungkin saya menghadiri pidato sesi bersama dari seorang Presiden yang negaranya telah melarang saya dan menolak @RashidaTlaib untuk melihat neneknya,” tulis Omar di Twitter Rabu. (T/R7/P1)
Baca Juga: Trump Siap Tawarkan Saudi Paket Persenjataan Senilai Rp1.682 Triliun
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Yaman Tembak Jatuh 7 Pesawat Nirawak Reaper Senilai $200 Juta dalam 6 Pekan