Iowa, 23 Dzulqo’dah 1435/18 September 2014 (MINA) – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Bill Clinton dalam sebuah video mengatakan Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu bukan orang yang ingin berdamai dengan Palestina, posisi yang bertentangan dengan istrinya yang pro Israel.
Komentar spontan Clinton tersebut muncul selama percakapan dengan para aktivis pro-Palestina setelah ia dan Hillary mendatangi sebuah acara di Iowa pada Ahad lalu, surat kabar New York Post sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
“Jika kita tidak memaksa dia untuk berdamai, kita tidak akan memiliki kedamaian … Netanyahu bukan tipe orang (yang berdamai) itu,” katanya dalam sebuah video yang terekam media C-Span.
“Saya setuju dengan itu,” seorang presenter Bubba merespon hal itu, tampaknya Clinton tidak menyadari sambutannya sedang direkam.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Sementara istrinya Hillary Clinton semakin vokal membela Israel dalam beberapa bulan terakhir saat ia mempersiapkan kemungkinan untuk maju sebagai calon presiden.
Acara yang dihadiri Bill itu diselenggarakan oleh pensiunan Senator Tom Harkin dari Partai Demokrat -Iowa.
Setelah beberapa jam pidato, Bill dan Hillary membaur dengan warga di acara yang diselenggarakan oleh pensiunan Senator Tom Harkin itu dan memberikan tanda tangan kepada para penggemar yang hadir.
Pada kesempatan itu, Bill dengan salah satu aktivis yang hadir bercakap-cakap mengenai kegagalan kesepakatam Camp David pada 2000 tentang sengketa Israel-Palestina.(T/R04/R05)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon