Sentul, MINA – Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kamarudin Amin mengatakan, pihaknya berupaya membentuk ketahanan keluarga masyarakat Indonesia.
Menurut Kamarudin, langkah pertama yang dilakukan Kemenag dalam membentuk ketahanan keluarga adalah merevitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA).
“Kami juga fokus pada ketahanan rumah tangga. Kami memulai dengan merevitalisasi Kantor Urusan Agama dan mengupgrade kapasitas para pengulu,” kata Kamarudin dalam Dialog Isu-Isu Kebimasislaman dengan Praktisi Media di Sentul, Senin (21/9).
Dia mengungkapkan, Kemenag sendiri untuk tahun 2020 menargetkan bisa merenovasi sebanyak 1.700 gedung KUA sehingga menjadi tempat yang layak untuk berdiskusi tentang agama.
Baca Juga: Masjid Pantai Bali Gelar Lomba Omplok Layar Tunjukkan Solidaritas Palestina
“Dalam empat hingga lima tahun ke depan, di bawan pimpinan Bapak Presiden Joko Widodo, di bawah pimpinan Bapak Menteri Agama Fachrul Razi, kami berupaya meningkatkan fungsi KUA,” katanya.
Menurut Kamarudin, selama ini KUA hanya dipahami sebagai tempat untuk mengurus pernikahan. Dalam beberapa tahun mendatang, kata dia, KUA bisa menjadi tempat diskusi dan sosialisasi yang bersifat keagamaan.
“Jujur saja, kami mendapati bahwa takmir-takmir masjid masih sangat minim literasi. Untuk itu, kami memiliki program peningkatan kapasitas takmir masjid sehingga bisa menjadi benteng pertama dalam menyiarkan syiar Islam,” ujarnya.
Selain takmir masjid, Kamarudin juga menyoroti tentang para penyuluh agama. Menurut dia, perlu peningkatan kapasitas para penyuluh agama baik secara kualitas maupun kuantitas. (L/R2/R1)
Baca Juga: Market Day Festival Baitul Maqdis Meriahkan BSP 2024 di Samarinda
Mi’raj News Agency (MINA)