Washington, MINA – Pangeran Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman mengatakan, Presiden Suriah Bashar Al-Assad tidak mungkin digulingkan dari kekuasaan.
Dalam sebuah wawancara dengan majalah TIME yang diterbitkan Jumat (30/3) malam, Bin Salman mengatakan, dia berharap bahwa Assad tidak akan menjadi “boneka” untuk Teheran.
Secara terpisah, Bin Salman mengatakan, dia ingin militer Amerika Serikat (AS) mempertahankan kehadirannya di Suriah, meskipun ada pernyataan Presiden Donald Trump bahwa pasukannya akan ditarik dari Suriah dalam waktu dekat.
“Kami percaya pasukan Amerika harus tinggal setidaknya untuk jangka menengah, jika tidak jangka panjang,” kata pemimpin muda Saudi itu, demikian Nahar Net melaporkan.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Bin Salman yang tengah menjalani tur multikota di AS mengatakan, kehadiran pasukan AS di Suriah adalah upaya terakhir menghentikan Iran, musuh bebuyutan Arab Saudi. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza