Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bioskop Baru Pertama Arab Saudi, Penonton Tidak Dipisahkan

Rudi Hendrik - Kamis, 5 April 2018 - 11:22 WIB

Kamis, 5 April 2018 - 11:22 WIB

116 Views

Pemutaran bioskop di Arab Saudi. (Foto: dok. Raseef22.com)

BIOSKOP-SAUDI-300x150.jpg" alt="" width="300" height="150" /> Pemutaran bioskop di Arab Saudi. (Foto: dok. Raseef22.com)

Riyadh, MINA – Setelah lebih dari tiga dekade tak ada bioskop, pada 18 April nanti Arab Saudi akan membuka bioskop pertamanya di ibu kota Riyadh bekerja sama dengan AMC Entertainment yang akan membuka 40 bioskop dalam lima tahun ke depan.

Tidak seperti kebanyakan ruang publik lainnya di Arab Saudi, penonton bioskop tidak akan dipisahkan menurut jenis kelamin, demikian The New Arab melaporkan.

Bioskop pertama AMC akan berada di Distrik Keuangan Raja Abdullah di Riyadh. Teater utama akan mencakup 500 kursi kulit dan kamar mandi marmer.

“Kami pikir itu akan menjadi bioskop tercantik di dunia,” kata Kepala Eksekutif AMC Adam Aron. “Ini gedung yang dramatis.”

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Film pertama yang akan diputar di Arab Saudi adalah superhero Marvel “Black Panther”, menurut sumber Reuters.

Bioskop-bioskop di Arab Saudi ditutup pada 1970-an dan 80-an, setelah gelombang aktivisme ultra-konservatisme menghantam kerajaan.

Pada tahun 2017, pihak berwenang mengatakan, larangan pada bioskop akan dicabut sebagai bagian dari rencana ambisius Putra Mahkota dan pemimpin de facto Saudi Mohammed bin Salman untuk mengubah masyarakat dan ekonomi Kerajaan.

Saudi sudah menjadi konsumen utama film dan budaya Barat. Meskipun sebelumnya ada larangan bioskop, film-film Hollywood secara luas ditonton melalui cara lain.  (T/RI-1/P1)

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
MINA Health
Internasional
Dunia Islam