Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

HABIBIE SERUKAN PEMERINTAH WUJUDKAN MASYARAKAT PRODUKTIF INOVATIF

Rana Setiawan - Rabu, 12 November 2014 - 04:50 WIB

Rabu, 12 November 2014 - 04:50 WIB

772 Views

BJ Habibie. (Foto: Rana/MINA)

Habibie-300x200.jpg" alt="BJ Habibie. (Foto: Rana/MINA)" width="300" height="200" /> Presiden RI Ketiga Baharuddin Jusuf Habibie menyampaikan pidato dalam seminar bertajuk “Dialog Demokrasi: Dari Daerah Untuk Indonesia” dalam rangka ulang tahun ke-15 The Habibie Center, di Jakarta, Selasa (11/11) malam.(Foto: Rana/MINA)

Jakarta, 19 Muharram 1436/12 November 2014 (MINA) – Presiden RI Ketiga Baharuddin Jusuf Habibie menyerukan pemerintah baru yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan wakilnya Jusuf Kalla dalam melaksanakan program kerjanya dapat mewujudkan masyarakat yang produktif dan inovatif.

Menurutnya, dalam melakukan pembangunan bangsa pemerintah mempunyai peran penting dalam mewujudkan masyarakat produktif dan inovatif terutama bagi generasi masa depan sehingga menghasilkan generasi yang kuat dan maju.

“Anak cucu kita harus memiki semangat bersama berorientasi pada produksi dan inovasi jangan hanya menjadi konsumen saja,” kata BJ Habibie di sela-sela seminar bertajuk “Dialog Demokrasi: Dari Daerah Untuk Indonesia” dalam rangka ulang tahun ke-15 The Habibie Center, di Jakarta, Selasa malam.

Ketua Dewan Kehormatan Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI), mengatakan pembangunan dalam suatu bangsa bukan hanya hasil kerja eksekutif atau pemerintah saja, melainkan ada kontribusi dari legislatif, termasuk juga masyarakat yang aktif berpartisipasi dalam proses pemerintahan.

Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi

“Jangan kira yang demo tidak punya kontribusi (bagi pembangunan). Dengan dia berdemonstrasi Anda (pemerintah) berpikir. Tapi ya demo jangan asal demo,” ujarnya.

BJ Habibie menyatakan bersyukur atas perkembangan SDM di Indonesia saat ini dan mengharapkan lembaga The Habibie Center tidak boleh berhenti untuk memajukan dan meningkatkan pengelolaan sumber daya manusia dan usaha sosialisasi teknologi.

Dalam Seminar dengan topik yang berkaitan dengan bidang sumber daya manusia serta ilmu pengetahuan dan teknologi diselenggarakan The Habibie Center dihadiri beberapa tokoh dan pemimpin di antaranya Walikota Bandung Ridwan Kamil, Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah, dan Bupati Belitung Timur (Beltim) Basuri Tjahja Purnama.

Seluruh rangkaian acara peringatan HUT The Habibie Center ke-15 diakhiri bersama dengan Yayasan Sumber Daya Manusia Dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Yayasan SDM IPTEK).

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Yayasan SDM IPTEK mempunyai visi dan misi yaitu mewujudkan sumberdaya manusia Indonesia yang unggul dan mewakili kualitas Iman dan Taqwa yang tinggi sekaligus mampu menguasai, mengembangkan, dan mengendalikan ilmu pengetahuan dan teknologi secara mandiri untuk kejayaan bangsa dan rakyat Indonesia secara keseluruhan.

Program utama Yayasan SDM IPTEK adalah pemberian Habibie Award dan Beasiswa S3 Dalam Negeri. Pelaksanaan program itu berlangsung sejak tahun 1999, dan telah memberikan kepada 47 orang penerima Habibie Award dan 87 orang penerima Beasiswa S3, mereka terpilih dalam proses seleksi oleh Panitia Seleksi yang dibentuk secara independen.(L/P009/R05/R03)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Kementerian Luar Negeri RI (foto: Topcareer.id)
Indonesia
Indonesia
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
girl's hand holding
Khadijah
Indonesia