Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BJPH Kemenag Gelar International Halal Dialogue 2023

Ansaf Muarif Gunawan - Kamis, 26 Oktober 2023 - 12:48 WIB

Kamis, 26 Oktober 2023 - 12:48 WIB

20 Views

Jakarta, MINA – Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama kembali menggelar The 5th International Halal Dialogue (IHD) 2023 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (25/10).

Kegiatan tahunan ini, menjadi rangkaian 10th Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2023 yang diselenggarakan Bank Indonesia dengan tema “Establishing New Market Oportunity from ASEAN to Global Halal through Cooperation and Harmonization of Halal Standard”.

Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham berharap, melalui IHD 2023 ini akan terjadi harmonisasi standar halal, demikian keterangan yang diterima MINA.

Menurutnya, ini penting dilakukan guna mendorong sinergitas pengembangan pasar halal internasional.

Baca Juga: Bantu Atasi PHK Wartawan, Dewan Pers Rencanakan Dialog dengan Komdigi 

“Forum IHD 2023 menjadi bagian dari upaya Pemerintah melalui BPJPH untuk mengambil peran penting dalam memperkuat sinergitas global Jaminan Produk Halal (JPH),” ucapnya.

“Sinergitas ini juga menjadi salah satu kunci dalam mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai global halal hub terbesar di dunia pada 2024 mendatang,” imbuhnya.

Lebih lanjut, menurut Aqil, sesuai tema yang diangkat, forum IHD 2023 juga bertujuan untuk mengeksplorasi peluang baru ekosistem halal.

“Tidak hanya di level ASEAN namun hingga tingkat internasional, dengan berfokus pada penguatan kerja sama JPH yang salah satunya melalui harmonisasi standar halal global,” lanjut Aqil menjelaskan.

Baca Juga: Kali Mampang Meluap, Warga Jakarta Selatan Terdampak Banjir

IHD 2023 diikuti oleh sejumlah lembaga halal dari berbagai negara, asosiasi, kedutaan, universitas, peneliti, akademisi, pelaku usaha, dan juga pemangku kepentingan halal di Indonesia.

“Saat ini terdapat sedikitnya 115 lembaga sertifikasi halal dari 40 negara yang mengajukan akreditasi dan kerja sama saling keberterimaan standar halal.” kata Aqil.  (R/R8/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Vasektomi Jadi Syarat bagi Penerima Bansos di Jabar, MUI: Haram

Rekomendasi untuk Anda