Jakarta, 26 Rabi’ul Akhir 1438/25 Januari 2017 (MINA) – Data BKN per 24 Januari 2017 mengeluarkan sebaran komposisi Guru di tingkat Provinsi paling banyak berada di Provinsi DKI Jakarta dengan jumlah 33.037 guru.
Data itu sebagai respon pernyataan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur selepas Rapat Terbatas (Ratas) di Kantor Presiden 19 Januari lalu yang meminta data jumlah guru di Indonesia.
Untuk komposisi sebaran guru terendah tingkat provinsi terletak di wilayah provinsi Kalimantan Utara dengan jumlah 1.116 guru, demikian Info Publik dikutip MINA.
Selanjutnya pada tingkat Kabupaten, sebaran guru terbanyak berada di Pemerintah Kabupaten Bandung dengan jumlah 11.657 guru. Sebaliknya jumlah guru terendah berada di wilayah Kabupaten Pegunungan Arfak Propinsi Papua Barat dengan jumlah 42 guru.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Data-data persebaran guru di tingkat Provinsi dan Kabupaten tersebut memperlihatkan bahwa penyebaran guru yang belum merata. Bahkan ketimpangan kuantitas profesi guru antar Provinsi/Kabupaten jauh perbedaannya.
Jumlah sebaran guru yang tidak merata juga menjadi bahan sorotan Presiden RI Jokowi dalam Ratas (19/1) yang menurutnya mempengaruhi distribusi PNS. Untuk itu pemerintah kemudian perlu melakukan penghitungan kembali terhadap penyebaran ASN agar merata di seluruh Indonesia.
Menyikapi itu, BKN siap bersinergi ke Kemenpan dan RB serta Kemendikbud untuk melakukan redistribusi sebaran guru yang dianggap belum proporsional.(T/R09/RS3)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia