Jakarta, 25 Rabiul Akhir 1437/4 Februari 2016 (MINA) – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatatkan kenaikan nilai komitmen investasi sebesar Rp 206 triliun atau naik 119% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
“Di tengah perlambatan ekonomi serta berbagai kesulitan yang dialami oleh dunia usaha, namun investor yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia terus meningkat,” kata Kepala BKPM Franky Sibarani dalam keterangan resmi kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis (4/1).
Franky Sibarani mengatakan, posisi tersebut menunjukkan bahwa kepercayaan investor tetap tinggi dan iklim investasi tetap kondusif untuk mencapai target realisasi investasi tahun ini di level Rp 545,4 triliun.
Ia menyebutkan, kenaikan tersebut merupakan kontribusi dari PMDN sebesar Rp 38 triliun yang naik 261% dan PMA sebesar Rp 168 triliun yang juga meningkat 101% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
“Dari nilai komitmen investasi sepanjang bulan Januari yang masuk melalui izin 3 jam tercatat 7 perusahaan senilai Rp 31,8 triliun atau setara dengan 15 %,” kat Franky.
Pihakny mengharapkan investasi yang masuk dari layanan izin 3 jam akan terus meningkat. Hal ini ditandai dengan berbagai kegiatna promosi investasi yang dilakukan baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Pekan ini, BKPM setiap hari selama seminggu menggelar Investor Forum yang menhadirkan 100-150 investor potensial untuk mempromosikan layanan izin investasi 3 jam. “Kemarin dengan 150 investor Korea Selatan, hari ini dengan 142 investor dari Amerika dan Eropa,” jelasnya. (L/P010/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah