Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BKPM Dorong Investor Perkebunan Malaysia Masuk ke Industri Pengolahan

IT MINA - Jumat, 29 April 2016 - 18:33 WIB

Jumat, 29 April 2016 - 18:33 WIB

406 Views

Jakarta, 29 April 2016/22 Rajab 1437 (MINA) – Kunjungan yang dilakukan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani dimanfaatkan untuk bertemu dengan perusahaan-perusahaan existing maupun yang berminat menanamkan modalnya di Indonesia.

Salah satunya adalah perusahaan sektor perkebunan terkemuka Malaysia yang telah menanamkan modalnya melalui anak perusahaannya di Indonesia. Perusahaan didorong untuk memperluas bidang usahanya tidak hanya sektor perkebunan kelapa sawit namun juga industri pengolahannya juga dilakukan di Indonesia.

Ia menyampaikan bahwa investasi di bidang industri pengolahan Kelapa Sawit akan positif bagi perkembangan perusahaan.

“Investor sebenarnya memiliki minat untuk mengembangkan usaha perkebunan di Indonesia, namun memiliki concern dengan ketentuan maksimum 100 ribu hektar sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 26 Tahun 2007,” ujarnya dalam keterangan resmi kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jum’at (29/4)

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

Menurut Franky, pemerintah mendorong tumbuhnya industri bernilai tambah, termasuk hilirisasi sektor agro. “Kami mengundang investor untuk masuk di sektor industri pengolahan CPO dan industri turunan lainnya,” jelasnya.

Lebih lanjut diringa menjelaskan bahwa pemerintah telah melaksanakan reformasi layanan izininvestasi. “Terbaru dengan layanan izin 3 jam, di mana terdapat tiga perusahaan Malaysia sudah memanfaatkan dengan total nilai investasi US$ 2,7 miliar,” lanjutnya.

Franky menambahkan, dalam pertemuan ini BKPM juga menyambut baik apabila terdapat hal yang bisa didukung oleh BKPM bagi investor dalam merealisasikan investasinya di Indonesia. “Kami akan berkoordinasi dengan perwakilan RI di Malaysia untuk memfasilitasi investor terkait,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani dengan memberikan informasi terkait kemudahan berusaha di hadapan 170 pengusaha Malaysia dalam acara Malaysia-Indonesia Investment Forum di Kuala Lumpur.

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

Hadir dalam kegiatan tersebut Dubes RI untuk Malaysia Herman Prayitno serta beberapa narasumber lainnya serta pejabat Malaysia seperti Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia Dato’ Mustapa Mohamed.

Tahun lalu, Malaysia tercatat sebagai peringkat kedua teratas sebagai asal negara investasi atau dalam enam tahun terakhir periode 2010-2015 tercatat di peringkat kelima dengan nilai investasi US$ 7,2 miliar.

Malaysia merupakan salah satu negara prioritas pemasaran investasi Indonesia. Dari data BKPM periode triwulan pertama tahun 2016, realisasi investasi dari Malaysia berada di peringkat 9 asal negara investasi. Realisasi investasi yang masuk dari Malaysia tercatat US$ 101 juta dengan jumlah proyek 207 dan menyerap tenaga kerja 10.467. (L/P010/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon

Rekomendasi untuk Anda