Jakarta, MINA – Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI mengutuk keras penembakan warga Palestina di kamp pengungsi Jenin. Menurut Ketua BKSAP DPR RI, Fadli Zon, aksi itu mengarah ke tindakan genosida.
Dia menegaskan serangan Israel itu sangat brutal dan kejam. Menurut Fadli, sudah lebih 30 warga Palestina dibunuh Isreal sepanjang tahun ini. Fadli Zon mengutuk sekeras-kerasnya. Komunitas internasional siapa pun itu untuk secepatnya menghentikan aksi Israel itu.
“DK PBB jangan hanya mengecam dan menonton. Sementara dunia Barat jangan mempraktikkan standar ganda dan kemunafikan dalam menyikapi pembantaian warga Palestina oleh Israel,” ujarnya di sela pertemuan Forum Parlemen Negara-negara Organisasi Konferensi Islam (OKI), di Aljir, Aljazair, sebagaimana keterangan tertulisnya diterima MINA, Senin (30/1).
Lebih lanjut, Fadli juga menjelaskan serangan terhadap sebuah kamp pengungsian yang dihuni warga tak berdaya adalah jelas-jelas mengarah ke genosida.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
“Israel sangat ingin menjadikan bangsa Palestina punah. Ini tak sekadar pembantaian. Sekali lagi, ini seperti genosida. Apalagi di antara korban tewas terbaru itu ada perempuan berusia 61 tahun,” ujar Anggota Komisi I DPR RI itu.
Pada sisi lain, Wakil Presiden Liga Parlemen Dunia untuk Al-Quds itu mendukung respon Otoritas Palestina yang mengancam memutuskan kerja sama keamanan dengan Israel di Jenin.
“Ancaman itu sangat bagus, tapi tak boleh melempem seperti yang sudah-sudah. Ini momentum bagi Otoritas Palestina untuk lebih mandiri dan berani. Ini juga momentum bagi persatuan bangsa Palestina yang tengah ke arah tren positif pasca Deklarasi Aljazair terkait rekonsiliasi antarfaksi Palestina Oktober tahun lalu,” imbuh Politisi Fraksi Partai Gerindra ini.
Fadli Zon juga mengingatkan masa depan perdamaian melalui solusi dua negara semakin terancam lantaran rezim sayap kanan radikal Israel saat ini.
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang
“Dunia harus tahu bagaimana bisa Menhan Itamar Ben-Gvir terus berusaha memberikan kekebalan hukum kepada tentara Israel yang menembak warga Palestina, memposting video dirinya di samping kepala polisi Israel, berseri-seri penuh kemenangan pasca penyerangan,” ungkap dia.
Terkait peran parlemen OKI untuk mendukung perjuangan bangsa Palestina, Fadli menyampaikan Delegasi DPR di pertemuan Forum Parlemen Negara-negara OKI itu menegaskan pentingnya membawa Israel ke Mahkamah Internasional, mendorong realisasi rekonsiliasi Palestina, menggalang dukungan internasional untuk menekan Israel agar tunduk pada hukum internasional.
Kekerasan oleh Israel di Jenin terhadap warga Palestina kembali mengganas. Pada Kamis (26/1), Israel menyerang kamp pengungsi Jenin dan sedikitnya menewaskan 10 warga Palestina dan melukai beberapa lainnya.
Serangan Israel itu sangat brutal dan kejam. Sudah lebih 30 warga Palestina dibunuh Israel sepanjang tahun ini.(L/R1/P2)
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Mi’raj News Agency (MINA)