Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BKSAP DPR RI KECAM TINDAKAN PENGRUSAKAN MASJID AL-AQSHA

Rendi Setiawan - Kamis, 17 September 2015 - 22:15 WIB

Kamis, 17 September 2015 - 22:15 WIB

316 Views

(Foto: dpr ri)
(Foto: dpr ri)

(Foto: dpr ri)

Jakarta, 3 Dzulhijjah 1436/17 September 2015 (MINA) – Pimpinan Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Nurhayati Ali Assegaf mengecam keras tindakan pengrusakan yang dilakukan aparat keamanan Israel terhadap Masjid Al-Aqsha.

BKSAP menilai aksi ilegal tersebut dapat memicu ketegangan di kawasan dan dunia Islam.

“Kerusakan parah pada beberapa bagian Masjid Al-Aqsha akibat ulah aparat Israel itu sangat memalukan dunia internasional, terutama PBB. Saya mendukung penuh permintaan OKI yang meminta Dewan Keamanan PBB untuk segera menghentikan aksi kekerasan itu,” ujar Nurhayati kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (17/9).

Dalam keterangan pers yang diterima Parlementaria yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), lebih jauh politisi tersebut mendesak DK PBB untuk melindungi warga Palestina dari aksi brutal aparat Israel, terutama mereka yang bertahan di dalam Masjid Al-Aqsha untuk menghalangi aparat Israel yang merangsek masuk ke dalam Masjid Al-Aqsha.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Pada sisi lain, Nurhayati mengingatkan, Israel tak punya wewenang apapun terhadap wilayah yang di atasnya berdiri Masjid Al-Aqsha.

“Harus diingat bahwa Yerusalem Timur yang lokasi Al-Aqsha berada itu merupakan wilayah yang dicaplok Israel dalam perang Enam Hari tahun 1967. Sampai saat ini hukum dan komunitas internasional belum mengakui wilayah itu sebagai bagian dari Israel,” imbuh Nurhayati.

Nurhayati juga curiga aksi Israel ini dilakukan sebagai bentuk show of force pascapersetujuan PBB atas sebuah resolusi yang mengizinkan bendera Palestina dan juga Vatikan berkibar di Markas PBB. “Ini bentuk teror yang lebih jauh terhadap PBB,” ujarnya. (T/P011/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

Rekomendasi untuk Anda