Jakarta, MINA – Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon mengatakan, upaya normalisasi hubungan dengan negara Israel tidaklah dapat diterima, karena itu harus dihentikan kebijakan yang memberikan visa kepada warga Israel.
Hal itu ia sampaikan dalam acara webinar dengan tema “The Palestinian Cause and Ways to Support it in Light of the Regional and International Development,” di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Demikian keterangan yang diterima MINA Selasa, (1/12).
Ia menegaskan, jika kebebasan negara Palestina tidak dikembalikan kepada rakyat Palestina maka selamanya Indonesia menentang kependudukan Israel.
“Pendirian semacam ini tidak boleh melemah. Harapan bagi negara Palestina yang merdeka, demokratik dan berdaulat harus dipertahankan,” ujarnya.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Ia mengatakan, Israel terus mengerahkan berbagai upaya untuk mendelegitimasi Palestina sebagai negara dan bangsa. Normalisasi yang dilakukan oleh negara-negara Arab telah dianggap sebagai kemenangan bagi Israel.
“Saya garis bawahi, normalisasi adalah satu kesalahan. Perampasan dan juga pengusiran terhadap warga Palestina dari tanah mereka dan mengancam mereka adalah kebijakan dan hal yang selalu dilakukan Israel di lapangan. Termasuk juga pelanggaran-pelanggaran yang telah dilakukan selama tujuh dekade terakhir. Karena itu dibutuhkan langkah besar yang bisa menentang Israel,” lanjutnya. (R/SH/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza