Banda Aceh, MINA – Tim dari Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Aceh mengevakuasi kerangka gajah, yang ditemukan mati di Desa Seureuke, kecamatan Langkahan Aceh Utara.
Kepala Seksi BKSDA Wilayah I Lhokseumawe, Kamaruzaman mengatakan, pihaknya sudah turun ke lokasi penemuan kerangka gajah tersebut. Recananya kerangka akan dievakuasi ke kantor BKSDA Wilayah I Lhokseumawe.
“Kita bersama tim telah turun ke lokasi dan melakukan evakuasi terhadap sisa kerangka gajah tersebut ke kantor wilayah I Lhokseumawe,” kata Kamaruzaman, Selasa (9/7).
Kamaruzaman menambahkan, gajah tersebut diduga mati akibat tersengat aliran listrik yang jatuh dari sebuah tiang ke batang pisang.
Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman
“Gajah itu mati diduga tergigit kabel ketika berusaha memakan batang pisang yang sudah duluan ditimpa kabel listrik,” ujar Kamaruzaman.
Diperkirakan gajah tersebut, sudah mati sekitar satu bulan lalu. Dimana kondisi gajah ditemukan sudah tidak ada lagi kulit.
“Disini kita berharap peran serta partisipasi masyarakat dalam menjaga habitat satwa langka sangatlah kita harapkan. Salah satunya dengan memberi laporan bila kejadian serta hal-hal seperti ini,” pungkasnya. (L/AP/RI-1)
Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan
Mi’raj News Agency (MINA)