Annapolis, Maryland, 14 Rabiul Awwal 1435/16 Januari 2014 (MINA) – Sebuah perusahaan enkripsi penentang program mata-mata Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (National Security Agency-NSA), merilis perangkat yang mereka klaim akan menjadi ponsel pintar paling aman di dunia, Blackphone, Rabu (15/1).
Ponsel tersebut dirilis oleh perusahaan asal AS, Silent Circle. Mereka menyebutkan, Blackphone telah dimodifikasi khusus dan semua layanan komunikasi telah dipasang sebelumnya.
Ini berarti perangkatnya tidak terkait dengan operator atau vendor. Perusahaan ini menggandeng Geeksphone, produsen ponsel Spanyol yang menggunakan platform Android untuk perangkatnya.
“Apa yang kami coba lakukan adalah membuat ponsel pintar yang bertujuan melindungi privasi pengguna,” kata Phil Zimmerman, salah satu pendiri Silent Circle seperti dikutip Russia Today.
Baca Juga: Presiden Venezuela: Bungkamnya PBB terhadap Gaza adalah Konspirasi dan Pengecut
Blackphone bukanlah produk pertama yang beredar di pasaran dengan fasilitas perlindungan privasi pengguna. Sebelumnya sudah ada perusahaan Jerman yang menawarkan perangkat yang disebut Cryptophone dan perangkat lain, Quasar IV. Namun belum diketahui dengan jelas apakah Blackphone cukup mampu menghindari jangkauan tangan panjang NSA.
Dokumen whistle-blower program rahasia NSA, Edward Snowden menunjukkan, NSA tidak hanya memiliki agen peretas kode enkripsi yang populer, tetapi juga menggunakan teknik intersepsi lain.
Meski demikian, peruasahaan tersebut mengatakan akan menerima pesanan pertama untuk Blackphone akhir tahun ini. (T/P01/E1).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Protes Agresi Israel di Gaza, Mahasiswa Tutup Perpustakaan Universitas New York