DALAM hidup, kita sering hanya fokus pada hal-hal yang tampak jelas di depan mata. Padahal, ada banyak hal yang luput dari perhatian kita—seperti area buta saat mengemudi, yang bisa berbahaya jika tidak disadari. Dalam kehidupan, blind spot ini bisa berupa kelemahan yang tidak kita sadari, potensi yang belum kita manfaatkan, atau hikmah dari ujian yang belum kita pahami.
Salah satu blind spot yang sering terjadi adalah tidak menyadari kekurangan diri sendiri. Kita mudah melihat kesalahan orang lain, tetapi sulit melihat kekurangan kita sendiri. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan bahwa seorang mukmin adalah cermin bagi saudaranya, yang artinya kita memerlukan orang lain untuk mengingatkan dan membantu kita menyadari kekurangan yang tersembunyi.
Selain itu, ada banyak orang yang sebenarnya memiliki potensi luar biasa, tetapi tidak menyadarinya. Mereka terjebak dalam zona nyaman dan tidak berusaha berkembang. Padahal, Allah telah berfirman bahwa perubahan dalam hidup hanya akan terjadi jika kita mau mengubah diri sendiri. Jika kita tidak menyadari kemampuan yang kita miliki, kita bisa kehilangan banyak kesempatan berharga.
Kadang, blind spot juga muncul ketika kita menghadapi ujian hidup. Kita sering menganggap masalah sebagai musibah, padahal di dalamnya ada hikmah yang luar biasa. Allah telah mengingatkan bahwa sesuatu yang kita benci bisa jadi baik untuk kita, dan sesuatu yang kita sukai bisa jadi buruk bagi kita. Sering kali, setelah melewati ujian, barulah kita menyadari bahwa semua yang terjadi adalah bagian dari rencana terbaik Allah.
Baca Juga: 10 Rahasia Sukses Hidup yang Jarang Diketahui, Nomor 4 Ampuh!
Dalam kehidupan sosial, blind spot bisa muncul ketika kita terlalu sibuk dengan diri sendiri dan lupa memperhatikan orang lain. Bisa jadi ada orang terdekat yang butuh bantuan atau perhatian, tetapi kita tidak menyadarinya. Rasulullah ﷺ mengingatkan bahwa tidak sempurna iman seseorang sampai ia mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri. Oleh karena itu, kepedulian terhadap sesama adalah cara untuk mengurangi blind spot dalam hubungan sosial.
Dalam hal ilmu dan pemahaman agama, blind spot juga bisa terjadi. Ada orang yang merasa sudah cukup dengan ilmu yang dimilikinya, padahal ilmu agama itu luas. Sikap merasa cukup dalam belajar bisa menghambat kita untuk memahami Islam dengan lebih baik. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menegaskan bahwa menuntut ilmu adalah kewajiban setiap Muslim. Jika kita berhenti belajar, kita bisa kehilangan banyak pemahaman yang seharusnya kita miliki.
Menyadari blind spot dalam hidup membutuhkan hati yang rendah dan mau merenung. Orang yang bijak adalah mereka yang selalu membuka diri terhadap nasihat dan mau belajar dari pengalaman. Umar bin Khattab pernah berkata bahwa kita harus menghitung amal kita sebelum Allah menghisabnya di akhirat. Artinya, kita perlu terus mengevaluasi diri sebelum terlambat.
Salah satu cara untuk mengatasi blind spot adalah dengan mendengarkan masukan dari orang lain. Orang yang baik bukanlah mereka yang tidak pernah salah, tetapi mereka yang mau menerima kritik dan memperbaiki diri. Rasulullah ﷺ bersabda bahwa agama adalah nasihat, yang berarti kita harus bersedia menerima saran dari orang-orang yang peduli dengan kita.
Baca Juga: Konferensi Keuangan Islam di Jakarta Soroti Pentingnya Konsep Halal dan Thayyib
Selain itu, doa adalah senjata ampuh untuk menyadari blind spot dalam hidup. Kita butuh petunjuk dari Allah agar bisa melihat kebenaran dengan jelas dan menjauhi keburukan. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam sering berdoa agar diberikan kemampuan untuk melihat yang benar sebagai kebenaran dan yang salah sebagai kesalahan. Ini menunjukkan bahwa tanpa bimbingan dari Allah, kita bisa terjebak dalam kebutaan hati.
Dengan menyadari dan memperbaiki blind spot dalam kehidupan, kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik, lebih bijak, dan lebih peka terhadap hikmah yang tersembunyi. Setiap orang pasti punya blind spot, tetapi mereka yang mau belajar dan mendengarkan akan lebih siap menghadapinya. Semoga kita menjadi orang-orang yang selalu diberi petunjuk oleh Allah dalam setiap langkah kehidupan.
Hidup adalah perjalanan untuk terus belajar dan memperbaiki diri. Dengan membuka hati, menerima nasihat, dan terus berusaha, kita bisa menjalani hidup dengan lebih sadar dan lebih bijaksana. Semoga Allah selalu membimbing kita agar tidak terjebak dalam blind spot yang bisa menghalangi kita dari kebaikan.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kepala BPJPH Akan Tindak Tegas Oknum LPH yang Memungut Biaya Mahal