Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BLOGGER ARAB SAUDI DIHUKUM CAMBUK SERIBU KALI

Rudi Hendrik - Kamis, 11 Juni 2015 - 23:44 WIB

Kamis, 11 Juni 2015 - 23:44 WIB

741 Views

Blogger Arab Saudi Raif Badawi dijatuhi hukum cambuk 1.000 kali dan 10 tahun penjara di Jeddah. (Foto: Getty Images)
<a href=

Blogger Arab Saudi Raif Badawi dijatuhi hukum cambuk 1.000 kali dan 10 tahun penjara di Jeddah. (Foto: Getty Images)" width="300" height="180" /> Blogger Arab Saudi Raif Badawi dijatuhi hukum cambuk 1.000 kali dan 10 tahun penjara di Jeddah. (Foto: Getty Images)

Jeddah, 24 Sya’ban 1436/11 Juni 2015 (MINA) – Seorang blogger Arab Saudi yang dijatuhi hukuman 1.000 kali cambukan, akan menjalani hukum cambuknya untuk set yang kedua, Jumat (12/6).

Pekan ini, Mahkamah Agung Arab Saudi menguatkan hukuman 10 tahun penjara dan 1.000 cambukan pada Raif Badawi karena menghina Islam,  meski ada kecaman dari PBB, Amerika Serikat, Uni Eropa, Kanada dan beberapa pemerintah negara lainnya.

Pada bulan Januari yang lalu, Badawi menerima 50 cambukan set pertama dari 20 set. Hukuman diperintah untuk dilaksanakan pada hari Jumat di luar sebuah masjid di Jeddah. Namun cambukan putaran berikutnya sempat ditunda dengan alasan medis.

Human Rights Watch (HRW) mengatakan, mereka yakin 50 cambukan putaran kedua akan berlangsung Jumat (12/6), menyusul keputusan baru pengadilan, The Guardian yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Pada 2008, terhukum Badawi mendirikan sebuah kelompok diskusi internet bernama Arab Liberal Network, yang mengundang debat online tentang isu-isu agama dan politik. Dia ditangkap pada Juni 2012 di bawah ketentuan hukum cybercrime Arab Saudi dan divonis Mei lalu.

Dalam surat pertamanya dari penjara yang diterbitkan oleh mingguan Jerman Der Spiegel pada Maret, Badawi menulis, “Semua penderitaan yang kejam ini terjadi pada saya karena saya menyatakan pendapat saya.”

Istri Badawi dan tiga anaknya telah diberikan suaka di Québec, Kanada. (T/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

 

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
MINA Health
Internasional
Dunia Islam