Yabad, MINA – Pendudukan Israel terus melakukan blokade di kota Yabad, dekat kota Jenin di Tepi Barat yang diduduki, selama dua hari berturut-turut dan menutup dua pos pemeriksaan militer terdekat yang menyebabkan para siswa tidak bisa mengikuti ujian, Wafa melaporkan, Kamis (15/6).
Selain menutup pintu masuk utama ke desa sehingga orang dan barang tidak dapat masuk, tentara pendudukan juga menggerebek beberapa rumah dan toko di kota serta menyita kamera pengawas.
Akibatnya, Kementerian Pendidikan Palestina terpaksa memindahkan ujian masuk universitas ke kota terdekat lainnya untuk 360 siswa yang tinggal di luar Yabad.
Menurut Kepala Direktorat Pendidikan di Jenin, Salam Taher, para siswa juga dihalang-halangi tentara untuk masuk, meski ujian mendesak.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Walikota Yabad, Amjad Atatra, mengatakan setelah menutup semua akses jalan, orang tidak dapat masuk atau keluar kota serta siswa di kota tidak dapat keluar untuk mengikuti ujian.
Pasukan pendudukan Israel juga menyerang warga Palestina yang turun ke jalan untuk memprotes penutupan tersebut. Sumber-sumber lokal mengatakan, tentara Israel menembakkan peluru, gas air mata, dan bom suara ke warga Palestina dan rumah mereka. Namun tidak ada cedera yang dilaporkan. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza