Blora Tuan Rumah Musabaqoh Hifdzil Quran Tingkat Jawa Tengah

Blora, 27 Muharram 1438/28 Oktober 2016 (MINA) – Kabupaten Blora ditunjuk menjadi tuan rumah Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ) tingkat Jawa Tengah. Menurut rencana ajang perlombaan hafalan Al-Quran ini digelar pada 1-3 November 2016 mendatang.

Untuk mengecek kesiapan terakhir sebagai tuan rumah, Kamis kemarin digelar rapat koordinasi final di ruang pertemuan Pemkab Blora yang dipimpin Bupati Djoko Nugroho.

Rapat dihadiri perwakilan LPTQ Jawa Tengah, Ahyani, serta sejumlah pihak yang terkait dengan penyelenggaraan kompetisi menghafal Al-Qur’an, demikian laporan InfoPublik yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Blora Sutikno Slamet dalam rapat memaparkan persiapan MHQ, mulai dari pendistribusian surat, pendamping peserta, akomodasi hingga konsumsi telah disiapkan.

Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama

Sutikno Slamet menyatakan, mengingat MHQ adalah even tingkat provinsi setting panggung akan dibuat semenarik mungkin di depan gapura pendopo rumah dinas bupati.

Adapun di sayap kanan dan kiri Gapura akan dihias dengan lampu-lampu plengkung seperti saat peringatan hari Kemerdekaan RI 17 Agustus atau bahkan lebih meriah lagi.

‘’Pembukaan MHQ yang diselenggarakan di Alun-alun semoga berlangsung meriah dan memenuhi standard tingkat provinsi,’’ ujarnya.

Dalam gelaran akbar ini, direncanakan lomba akan berlangsung di tiga lokasi. Yakni pendopo rumah dinas bupati, gedung NU Jl. Sumodarsono dan gedung DPRD Jl. Ahmad Yani.

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

Bupati Blora Djoko Nugroho menyampaikan terima kasih kepada LPTQ Jawa Tengah yang telah memberikan kepercayaan kepada Kabupaten Blora sebagai tuan rumah MHQ yang ke-12. ‘’Jadilah penyelenggara yang terbaik, serta dapat mengayomi, melayani, menyenangkan seluruh peserta,’’ katanya.

Untuk memeriahkan acara, Bupati Djoko Nugroho memberikan saran untuk menampilkan kombinasi musik Islami seperti hadrah maupun gambus dengan kesenian tradisional seperti klenengan. Bupati juga meminta agar gladi bersih dijalankan maksimal mungkin.

Secara khusus bupati juga memerintahkan kepada panitia untuk menyediakan sound system yang terbaik.‘’Waktu persiapan tinggal satu pekan lagi. Saya harap tanggal 31 Oktober 2016 semua persiapan telah mencapai 100%,’’ pintanya.

Mengawali kegiatan MHQ akan diadakan pawai ta’aruf yang diselenggarakan pada sore hari. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) diminta mengerahkan para pelajar memeriahkan pawai. (T/R05/R02)

Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)