Jakarta, 4 Jumadil Akhir 1436/24 Maret 2015 (MINA) – Baitul Maal Hidayatullah (BMH) yang memiliki core program dakwah melalui dai berusaha memperkenalkan media sosial terhadap calon-calon dai yang dibina di beberapa Perguruan Tinggi Hidayatullah, salah satunya di STIE Hidayatullah Depok.
Kepala Humas BMH Pusat, Imam Nawawi mengatakan, Kian dekatnya teknologi informasi dalam kehidupan masyarakat, utamanya media sosial memberikan peluang tersendiri bagi tersampaikannya pesan-pesan dakwah secara lebih personal dan sangat luas. Apalagi, jumlah pengguna media sosial, khususnya di kalangan kawula muda terus mengalami peningkatan signifikan.
“Secara formal, BMH juga rutin memberikan perkuliahan tentang penggunaan media sosial untuk dakwah kepada seluruh mahasiswa STIE Hidayatullah Depok yang kala lulus nanti akan mengemban tugas dakwah di daerah-daerah di seluruh Indonesia,” ungkap Kepala Humas BMH Pusat Imam Nawawi, demikian seperti dilaporkan siaran pers diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Selain itu, BMH juga memfasilitasi pengenalan media sosial ini dalam bentuk seminar. Seperti yang baru-baru ini dilakukan di STIE Hidayatullah Depok yang dihadiri ratusan peserta dari berbagai Sekolah Tinggi Ekonomi di kawasan Depok dan Bogor (22/3).
Baca Juga: Cuaca Jakarta Diprediksi Turun Hujan Senin Sore Ini
Direktur Eksekutif Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Drs. Wahyu Rahman, MM dalam sambutannya mengatakan bahwa dai tidak boleh menganggap remeh dakwah di media sosial.
“Sebagai pegiat dakwah, tidak patut kita menganggap media sosial secara tidak proporsional. Memang iya, media sosial banyak digunakan kawula muda. Tetapi fakta lain mengatakan bahwa di tangan generasi mudalah wajah agama ini kedepannya. Dimana mereka eksis, di sana dakwah juga harus semarak,” ujarnya memotivasi peserta.
Agar media sosial juga bisa memberikan nilai tambah, terutama dalam hal pelatihan usaha, BMH menghadirkan pegiat internet marketing dari Depok, Noval Ramsis.
Dalam paparannya, Noval yang pernah berkiprah di sebuah perusahaan monitoring analisis media sosial itu menjelaskan bahwa peluang usaha di dunia online terutama via media sosial sangatlah terbuka.
Baca Juga: Syaikh El-Awaisi: Menyebut-Nyebut Baitul Maqdis Sebagai Tanda Cinta Terhadap Rasulullah
“Anda bisa menjadi pengusaha secara langsung melalui dunia online. Prinsipnya Anda punya produk atau jasa yang ditawarkan dan Anda sudah bisa berdagang di internet. Syarat untuk sukses hanya dua, komitmen dan konsisten,” paparnya.
Dengan kegiatan ini, diharapkan para mahasiswa STIE Hidayatullah Depok yang nantinya akan tugas dakwah di daerah tidak sekadar mampu memanfaatkan media sosial sebagai lahan dakwah, tetapi juga sarana mengasah kemandirian melalui usaha dagang. (T/P005/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: AWG: Daurah Baitul Maqdis, Jadi Titik Balik Radikal untuk Perjuangan Umat Islam