Blangpidie, MINA – Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menyampaikan analisisnya terkait gempa 6,2 magnitudo mengguncang Aceh Barat Daya pada Ahad (11/5).
Daryono mengatakan, gempa bumi ini terjadi pada koordinat 3,67 derajat LU ;96,83 derajat, atau lebih tepatnya di posisi laut berjarak 23 Km dari bibir pantai arat barat daya, Blangpidie, Aceh Barat Daya pada kedalaman 83 Km.
“Hasil analisis menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme naik (thrust fault),” jelas Daryono, dalam rilis resmi BMKG.
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Aceh Barat Daya dengan skala intensitas V MMI. Artinya, getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang, dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
Baca Juga: Jakarta, Udara hari ini Tidak Sehat Bagi Kelompok Rentan
Untuk daerah Aceh Selatan, Nagan Raya, Meulaboh, Subulussalam merasakan gempa dengan skala intensitas IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Medan, Binjai, Deli Serdang, Karo, Gayo Lues dengan skala intensitas III-IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Langsa, Aceh Singkil, Aceh Timur dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. terasa getaran seakan akan truk berlalu).
BMKG juga menyatakan, daerah Bener Meriah, Lhokseumawe, Aceh Tengah, Aceh Utara, Pidie, Aceh Tenggara, Tapanuli Tengah, Nias Utara, gunungsitoli dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah.Terasa getaran seakan akan truk berlalu), daerah Banda Aceh, Aceh Tamiang, Pidie Jaya, Simeulue dan Nias Selatan dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” tegas Daryono.
Adapun, dari pantauan BMKG hingga pukul 16.20 WIB, tidak ada aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Namun Daryono mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Baca Juga: Info Cuaca: Jakarta Senin Ini Berpotensi Hujan Ringan
“Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” ujarnya.
Adapun, dari pemantauan hingga sekarang, tidak ada aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Daryono mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang membuat kepanikan.
Kepala Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Aceh Teuku Nara Setia, M.Si, dampak dari gempa tersebut tidak ada korban jiwa hanya terdapat kerusakan pada tiga unit rumah di Kecamatan Kluet Tengah dan Sawang, Aceh Selatan
“Kondisi rumah sedang dalam pembersihan oleh tim. Kami meminta warga untuk tetap waspada dan berhati-hati,” ujarnya.
Baca Juga: Kementan Imbau Waspada PMK Jelang Idul Adha
BPBD menyarankan kepada masyarakat agar selalu memastikan Informasi resmi hanya dari BMKG yang sudah di share dan telah resmi website dan Instagram ataupun aplikasi BMKG. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: FIFA Jatuhkan Denda Rp 400 Juta kepada PSSI Akibat Aksi Diskriminatif Suporter