Semarang, MINA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi gelombang tinggi yang mencapai hingga 4 meter di wilayah pesisir Jawa Tengah pada Kamis (22/5). Warga dan pihak yang melakukan aktivitas pelayaran diminta untuk meningkatkan kewaspadaan.
Menurut BMKG, gelombang tinggi diprediksi terjadi di dua area perairan utama. Di perairan utara Jawa Tengah, gelombang diperkirakan mencapai ketinggian 0,5-2,5 meter. Sementara itu, di perairan selatan Jawa Tengah, gelombang diperkirakan mencapai ketinggian hingga 4 meter. Kondisi itu dapat menimbulkan risiko tinggi bagi kapal-kapal kecil maupun kegiatan di sekitar pantai.
Wilayah pesisir Jawa Tengah kerap menjadi salah satu area yang rentan terhadap ancaman gelombang tinggi, terutama selama musim peralihan atau ketika terdapat pengaruh tekanan udara ekstrem di Samudra Hindia. Kondisi tersebut sering kali diperburuk oleh pola angin kencang yang mendorong peningkatan tinggi gelombang.
BMKG menyebutkan bahwa gelombang tinggi kali ini disebabkan oleh pergerakan angin dengan kecepatan hingga 25 knot di perairan selatan Jawa. Angin kencang ini memperkuat pembentukan gelombang besar yang dapat berdampak pada aktivitas maritim dan masyarakat di sekitar pesisir.
Baca Juga: DD Perkuat Distribusi Qurban Lewat Sentral Ternak Lampung
Sebagai langkah antisipasi, BMKG menyarankan agar nelayan dan operator transportasi laut memantau informasi terkini mengenai kondisi cuaca. Warga pesisir juga diimbau untuk menjauhi aktivitas di pantai, terutama saat gelombang diprediksi mencapai puncaknya.
Peringatan dini gelombang tinggi menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem.
Pemerintah daerah diharapkan dapat berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan langkah mitigasi berjalan efektif demi mengurangi risiko kerugian maupun korban jiwa.[]
Baca Juga: Kamis Udara Jakarta Memburuk, Warga Rentan Diimbau Selalu Memakai Masker
Mi’raj News Agency (MINA)