Lebak, MINA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan imbauan kepada nelayan dan wisatawan untuk menghindari aktivitas di laut selatan Banten pada Senin (9/6). Peringatan itu menyusul prakiraan gelombang tinggi yang dapat mencapai hingga empat meter.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama, meminta nelayan agar meningkatkan kewaspadaan terhadap gelombang laut yang tinggi di wilayah selatan Lebak.
“Kami mengimbau para nelayan untuk siaga menghadapi kondisi cuaca buruk ini demi menghindari potensi korban jiwa,” ujarnya.
Menurut BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kelas 1 Serang, potensi tinggi gelombang di perairan selatan Banten, termasuk Perairan Selatan Pandeglang dan Perairan Selatan Lebak, diperkirakan berkisar antara 2,25 hingga 4,0 meter. Di Selat Sunda bagian Barat Pandeglang, gelombang diperkirakan mencapai 1,25 hingga 2,5 meter.
Baca Juga: Aktivitas Gunung Semeru Meningkat, 38 Kali Letusan Tercatat dalam Sehari
“Tiupan angin diperkirakan bergerak dari arah timur hingga tenggara dengan kecepatan antara 5 hingga 30 km/jam,” demikian laporan BMKG Serang.
Selain itu, suhu udara di laut selatan Banten diperkirakan berada di kisaran 23 hingga 34 derajat Celsius, dengan tingkat kelembapan udara mencapai 55 hingga 95 persen. Oleh karena itu, BMKG meminta nelayan, pelaku jasa pelayaran, serta masyarakat di sekitar wilayah pesisir untuk tetap waspada terhadap potensi tiupan angin kencang dan gelombang tinggi.
BMKG juga mengingatkan wisatawan yang berkunjung ke pantai selatan Banten agar tidak berenang di sekitar pesisir untuk menghindari risiko kecelakaan laut.
“Cuaca di pagi hari diperkirakan cerah berawan, sementara siang hari berpotensi hujan ringan di beberapa wilayah seperti Cibeber, Sobang, dan Lebakgedong. Pada malam hari cuaca diperkirakan cerah,” tambah BMKG. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Senin Ini Berawan dan Berpotensi Hujan Ringan