Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BMKG: Kepri Berpotensi Banjir Rob pada 13-19 Mei

Arina Islami Editor : Sri Astuti - Senin, 12 Mei 2025 - 14:26 WIB

Senin, 12 Mei 2025 - 14:26 WIB

14 Views

Banjir rob atau pesisir merendam jalan di Pelantar II Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (17/12/2024). (Foto: ANTARA)

Tanjung Pinang, MINA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Hang Nadim Batam mengingatkan masyarakat kawasan pesisir Kepulauan Riau, untuk mewaspadai potensi banjir pesisir atau rob selama periode 13 sampai dengan 19 Mei 2025.

Melansir Antara, prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Hang Nadim Batam Riza Juniarti, Senin (12/5), mengatakan potensi banjir rob disebabkan adanya fenomena bulan purnama pada tanggal 12 Mei 2025, yang meningkatkan ketinggian air laut maksimum.

Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, kata dia, masyarakat pesisir pantai diimbau waspada adanya fenomena banjir rob berpotensi terjadi tanggal 13 sampai dengan 19 Mei 2025 di beberapa wilayah pesisir di Kepri.

Beberapa wilayah pesisir tersebut, seperti Kota Batam meliputi pesisir Kecamatan Batu Aji, Batu Ampar, Sekupang, Nongsa, dan sekitarnya.

Baca Juga: Menteri Ketenagakerjaan Lantik Cris Kuntadi Sebagai Sekjen

Kabupaten Lingga, meliputi pesisir Kecamatan Singkep Barat, Singkep Pesisir, Senayang dan sekitarnya.

Kemudian, di Kabupetan Karimun meliputi wilayah pesisir Kecamatan Kundur Barat, Karimun, Meral, dan sekitarnya.

Kabupaten Bintan meliputi pesisir Kecamatan Bintan Utara, Teluk Sebong, Bintan Timur, dan sekitarnya.

Selanjutnya, di Kota Tanjungpinang meliputi pesisir Kecamatan Tanjungpinang Kota, Tanjungpinang Barat, Bukit Bestari dan sekitarnya.

Baca Juga: PRIMA DMI: Remaja Masjid Siap Jadi Motor Penggerak 11 Program Unggulan DMI

“Potensi banjir pesisir secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat,” kata Riza.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: DMI Gagas Program Satu Masjid Satu Perpustakaan

Rekomendasi untuk Anda