Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BMKG:  Pasca Badai Mangkhut, Potensi Hujan Lebat 3 Hari di Sejumlah Wilayah

sajadi - Kamis, 20 September 2018 - 17:25 WIB

Kamis, 20 September 2018 - 17:25 WIB

5 Views

Jakarta, MINA – Deputi Bidang Meteorologi Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Mulyono R. Prabowo mengatakan, agar masyarakat waspada terhadap potensi hujan lebat selama 3 hari di sejumlah wilayah di Indonesia sebagai dampak dari berakhirnya Badai Mangkhut.

“Berakhirnya Badai Tropis “Mangkhut” beberapa hari yang lalu akan menyebabkan perubahan pola cuaca yang ditandai oleh turut melemahnya aktivitas aliran massa udara kering dari Australia, dan menjauh dari wilayah Indonesia,” kata Mulyono Prabowo dalam keterangan tertulisnya yang diterima oleh humas Setkab Rabu (19/9) malam.

Kondisi atmosfer yang dinamis dapat meningkatkan potensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di beberapa wilayah Indonesia dalam periode 3 hari kedepan (20 – 22 September 2018),” ujar Prabowo.

Daerah-daerah yang berpotensi  meliputi : Aceh, Riau, Kep. Riau, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, dan Papua.

Baca Juga: Transaksi Judi Online di Indonesia Mencapai Rp900 Triliun! Pemerintah Siap Perangi dengan Semua Kekuatan

“Untuk itu, masyarakat perlu waspada terhadap potensi adanya peningkatan potensi hujan di sebagian wilayah Indonesia,” tambahnya.

Prabowo menjelaskan, adanya pola sirkulasi siklonik di sekitar Laut Cina Selatan, peningkatan kelembapan udara yang basah di lapisan atmosfer pada ketinggian sekitar 1500 dan 3000 meter serta belokan arah angin dan perlambatan kecepatan angin pada lapisan atmosfer bagian bawah (sekitar 1000 meter) akan mengakibatkan  pembentukan dan pertumbuhan awan hujan di sejumlah wilayah Indonesia.

“Sedangkan potensi gelombang tinggi 2.5 hingga 4.0 meter, menurut Prabowo, diperkirakan dapat terjadi di Perairan Barat Kep. Mentawai, Perairan Enggano – Bengkulu, Perairan Barat Lampung, Samudera Hindia Barat Aceh Hingga Lampung, Selat Sunda Bagian Selatan, Perairan Selatan P. Jawa Hingga P. Sumbawa, Selat Bali – Lombok – Alas Bagian Selatan, Samudera Hindia Selatan Jawa Hingga NTB.

Prabowo juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, puting beliung, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.

Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar

“Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui: call center 021-6546315/18; bmkg.go.id/">http://www.bmkg.go.id; follow @infobmkg; atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat. (R/Sj/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia