Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem, Dipicu Siklon Tropis Fengshan dan Bibit Siklon 95S

Mujiburrahman Editor : Widi Kusnadi - 16 menit yang lalu

16 menit yang lalu

6 Views ㅤ

(ilustrasi: musim hujan)

Jakarta, MINA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat hingga sangat lebat yang diperkirakan terjadi di sejumlah wilayah Indonesia pada Kami (23/10).

Prakirawan BMKG, Ranti Kurniati menjelaskan bahwa kondisi ini disebabkan oleh dynamika atmosfer yang kompleks, termasuk aktivitas Siklon Tropis Fengshan dan Bibit Siklon 95S yang tengah berkembang di sekitar wilayah Indonesia.

“Kombinasi dinamika atmosfer tersebut menyebabkan potensi hujan sedang hingga lebat di beberapa wilayah. Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan untuk potensi hujan lebat hingga sangat lebat di wilayah berwarna jingga,” ujar Ranti dalam keterangan resmi di Jakarta baru-baru ini.

BMKG menjelaskan, Siklon Tropis Fengshan diprakirakan mengalami pelemahan intensitas menuju kategori Low saat memasuki daratan Laos. Meski demikian, sistem ini membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) di Laut Cina Selatan bagian timur Vietnam yang turut memengaruhi pola cuaca di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia bagian barat.

Baca Juga: BPBD DKI Imbau Warga Pesisir Jakarta Waspadai Banjir Rob 22–28 Oktober 2025

Sementara itu, Bibit Siklon 95S di Samudera Hindia barat daya Bengkulu diperkirakan masih persisten dengan potensi peningkatan intensitas. Bibit siklon ini juga membentuk daerah konfluensi memanjang di Samudera Hindia barat daya Bengkulu hingga Banten, yang berpotensi memicu hujan deras disertai angin kencang di wilayah pesisir barat Sumatera dan sebagian Jawa bagian barat.

BMKG juga mengimbau masyarakat di wilayah pesisir untuk mewaspadai potensi genangan air laut (banjir rob), terutama saat air laut pasang tinggi. Kondisi ini dapat memperburuk dampak dari hujan lebat dan menghambat aktivitas masyarakat di sekitar pantai.

BMKG mengingatkan masyarakat untuk terus memantau informasi terkini melalui kanal resmi BMKG dan tidak mudah percaya pada kabar yang tidak bersumber dari lembaga berwenang. “Kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat menjadi kunci dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem ini,” tutup Ranti. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Seluruh Wilayah DKI Jakarta Diprakirakan Diguyur Hujan Ringan Kamis Ini

Rekomendasi untuk Anda