BMKG: Potensi Gelombang hingga di Perairan Indonesia 6 Meter

Jakarta, MINA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika () RI menyebut adanya potensi tinggi hingga 6 meter terjadi di beberapa perairan Indonesia.

Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo, Selasa (3/1) menyampaikan hal itu. Ia menyebut, potensi gelombang terjadi seiring dengan pola angin di wilayah Indonesia.

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir dan sekitar area agar tetap selalu waspada,” ujarnya.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut-Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 6-20 knot. Sementara itu, di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 8-35 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Jawa bagian timur, Samudra Hindia Selatan Jawa Tengah, Samudra Hindia Selatan Kupang, Laut Sawu, perairan Kupang-Pulau Rote, perairan Pulau Sabu, Laut Timor, Laut Arafuru bagian barat dan Laut Sawu.

Kondisi itu menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di perairan utara Sabang, perairan barat Pulau Simeulue, Samudra Hindia Barat Aceh-Pulau Simeulue, perairan Bengkulu, Teluk Lampung bagian selatan, Selat Sunda bagian utara, Selat Ombai-Selat Wetar, perairan timur Bintan, Laut Natuna, perairan Bangka Belitung, Selat Karimata, perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa bagian barat dan perairan utara Jawa Barat. (R/P2/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Widi Kusnadi

Editor: Bahron Ansori

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.